digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kendaraan bermotor (beroda dua atau lebih) merupakan alat transportasi yang mengalami peningkatan jumlah kepemilikan tiap tahunnya. Namun, secara tidak langsung angka kecelakaan kendaraan bermotor (roda dua atau lebih) mengalami peningkatan setiap tahunnya. Dampak kecelakaan di jalan raya menimbulkan kerugian korban jiwa dan materi. Salah satu faktor utama yang menyebabkan kecelakaan adalah faktor manusia. Kantuk atau kelelahan berperan penting terhadap kesalahan manusia saat mengemudi. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan efektifitas pemberian aroma stimulan dalam menjaga tingkat kewaspadaan pengemudi. Pepermin, basil, dan rosemary merupakan aroma stimulan yang dapat mempengaruhi tingkat kewaspadaan. Meskipun penelitian pengaruh paparan aroma terhadap kewaspadaan pengemudi telah dilakukan, efek adaptasi akibat paparan aroma belum banyak dilakukan. Penelitian ini ingin mengetahui preferensi aroma stimulant dan juga pengaruh aroma stimulan terhadap menjaga kewaspadaan pengemudi. Studi preferensi dilakukan pada 100 orang partisipan, 75 laki-laki (Usia, rata-rata: 21,28 ; standar deviasi: 3,68) dan 25 perempuan (usia, rata-rata: 21,44; standar deviasi: 3,78). Aroma stimulan yang digunakan adalah pepermin, basil, dan rosemary. Tingkat preferensi diukur dengan visual analogue scale (VAS) berdasarkan rating ‘suka’ dan ‘ingin’. Hasilnya menunjukkan pepermin menjadi preferensi aroma stimulan dibandingkan basil dan rosemary. Studi ini juga menghasilkan temuan terkait tidak adanya pengaruh perbedaan jenis kelamin dan asal suku terhadap preferensi aroma. Selanjutnya, penelitian eksperimen intervensi pepermin dilakukan pada simulator mengemudi dengan partisipan 12 orang laki-laki (usia rata-rata: 23 tahun, standar deviasi: 2.2). Eksperimen simulasi mengemudi dengan tiga kondisi : tanpa aroma, pemberian aroma saat simulasi dan pembiasaan aroma(dua hari dipaparkan aroma dan saat simulasi). Hasilnya menunjukkan kondisi paparan jangka pendek dan jangka panjang memberikan tingkat kewaspadaan yang lebih baik.