digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC karya

Tesis
PUBLIC karya

Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) atau juga dikenal sebagai e- Government diperlukan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya. SPBE merupakan salah satu program kegiatan di bawah Reformasi Birokrasi yang dimulai dari tahun 2010. Reformasi Birokrasi merupakan upaya pemerintah untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan. SPBE di Indonesia dilakukan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. Sebelum adanya peraturan ini, SPBE telah dilakukan secara sendiri- sendiri oleh Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah. Hal ini mengakibatkan SPBE tidak terintegrasi dan terpadu. Perpres SPBE tersebut salah satunya dibuat untuk mengintegrasikan pelaksanaan SPBE pada Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah tersebut. Permasalahan yang ada saat ini adalah beberapa pengaturan turunan belum ada sehingga pelaksanaan SPBE menjadi terkendala. Salah satu pengaturan turunan yang belum diatur tersebut adalah pengaturan Keamanan SPBE. Tidak adanya pengaturan Keamanan SPBE mengakibatkan pelaksanaan keamanan informasi pada SPBE belum dapat dilakukan atau kalaupun dilakukan harus dilakukan secara mandiri oleh masing-masing Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi pencapaian tujuan utama diterapkannya SPBE berdasarkan Perpres tersebut. Untuk menjawab kebutuhan itu, Tesis ini bertujuan untuk memberikan masukan atas manajemen kinerja serta sistem tata kelola Keamanan SPBE. Tesis ini diharapkan dapat memenuhi kecukupan pengaturan (control design) Keamanan SPBE melalui pengaturan sistem tata kelola Keamanan SPBE. Hasil tesis ini juga diharapkan dapat menyediakan langkah untuk mengukur keefektifan pengaturan (control effectiveness) dari sistem tata kelola melalui manajemen kinerja Keamanan SPBE. Tesis ini menggunakan metode penelitian Design Research Methodology (DRM) dengan tipe 5. Adapun hasil dari penelitian ini adalah sistem tata kelola Keamanan SPBE yang diambil dari 28 Model Inti COBIT 2019. Pengambilan ke-28 Model ii Inti tersebut dilakukan dengan menggunakan Critical Success Factor (CSF) dan risiko dari keseluruhan Model Inti COBIT 2019 yang berjumlah 40 Model Inti. Komponen yang diatur dalam sistem tata kelola ini terdiri dari enam bagian. Keenam bagian tersebut adalah 1) Proses dan Alur Informasi; 2) Struktur Organisasi; 3) SDM, Keterampilan dan Kompetensi; 4) Kebijakan dan Kerangka Kerja; 5) Budaya, Etika dan Perilaku; serta 6) Layanan, Infrastruktur dan Aplikasi. Lebih lanjut, manajemen kinerja untuk sistem tata kelola ini terdiri dari Tingkat Kapabilitas dan Tingkat Kematangan. Tingkat Kapabilitas dan Tingkat Kematangan tersebut berdasarkan COBIT Performance Management (CPM) yang didasarkan pada Capability Maturity Model Integration (CMMI). Manajemen kinerja dalam Tesis ini dapat digunakan untuk perluasan dari evaluasi terhadap proses yang ada pada Pedoman Evaluasi SPBE yang dikeluarkan Kementerian PAN&RB untuk menghasilkan Tingkat Kematangan proses SPBE. Sebagai langkah evaluasi terhadap sistem tata kelola dan manajemen kinerja yang dibuat, percobaan pengukuran dilakukan pada Badan X. Percobaan pengukuran ini dilakukan khususnya pada Pusat Data dan TIK yang merupakan sektor pemimpin (leading sector) teknologi informasi di Badan X. Hasil dari percobaan pengukuran didapatkan bahwa tujuan dari penyusunan sistem tata kelola manajemen Keamanan SPBE yang diukur dengan menggunakan sistem penilaian kinerja yang dibuat pada Tesis ini sudah jelas, mungkin untuk diterapkan dan dibutuhkan dalam instansi. Selain itu, hasil pada percobaan pengukuran juga dapat digunakan oleh Badan X sebagai langkah awal untuk melakukan penyempurnaan-penyempurnaan terkait pelaksanaan Keamanan SPBE yang saat ini dilakukan oleh Badan X.