digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Vania Olga
PUBLIC yana mulyana

Ketombe atau pityriasis capitis dapat disebabkan oleh pertumbuhan fungi genus Malassezia, sensitivitas individu, aktivitas kelenjar sebaseous, dan lain-lain. Malassezia merupakan flora normal tubuh, namun apabila pertumbuhannya berlebih dapat menyebabkan gangguan pada kulit kepala. Salah satu senyawa untuk penanganan ketombe adalah ketokonazol selain zinc pyrithione dan selenium sulfida yang dikemas dalam bentuk sampo. Selain sampo, tersedia produk untuk menangani ketombe yakni hair yang mengandung ekstrak Morus alba, ekstrak buah dari Vitex trifolia, ekstrak Eclipta prostrata, ekstrak daun Moringa oleifera, ekstrak daun Mangifera indica, dan ekstrak daun Ginkgo biloba. Namun efektivitas hair tonic tersebut belum dibuktikan secara ilmiah. Penelitian ini bertujuan menguji aktivitas antifungi dari hair tonic terhadap fungi Malassezia furfur. Fungi yang digunakan pada pengujian adalah Malassezia furfur ATCC 14521 dan hasil isolasi. Isolasi fungi Malassezia sp. dilakukan pada sukarelawan berketombe. Hasil isolasi ditumbuhkan di atas media agar hingga diperoleh satu koloni. Kedua fungi uji diidentifikasi secara mikroskopik dan dengan pengujian biokimia antara lain: uji katalase, tween assimilation test, dan inokulasi di media tanpa olive oil. Aktivitas antifungi hair tonic diuji dengan metode difusi cakram. Hasil difusi cakram menunjukkan hair tonic memberikan diameter hambat pada konsentrasi 100% v/v (tanpa pengenceran) dan konsentrasi 50% v/v (pengenceran 1:1) secara berturut-turut sebesar 22,33 ± 0,03 mm dan 16,17 ± 0,07 mm terhadap Malassezia furfur ATCC 14521. Hair tonic memberikan diameter hambat pada konsentrasi 100% (tanpa pengenceran) dan konsentrasi 50% (pengenceran 1:1) sebesar 21,18 ± 0,13 mm dan 17,50 ± 0,02 mm terhadap Malassezia furfur hasil isolasi. Pengujian dilanjutkan dengan metode mikrodilusi yang memberikan nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Fungisidal Minimum (KFM) sebesar 12890,6 µg/ml dan 51562,5 µg/ml pada Malassezia furfur ATCC 14521 dan Malassezia furfur hasil isolasi. Hal ini menunjukkan produk hair tonic memiliki aktivitas antifungi terhadap Malassezia furfur secara in vitro.