A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: fopen(/var/lib/php/sessions/ci_session1nina8229si6623bqn6d64i41o0cs28a): failed to open stream: No space left on device

Filename: drivers/Session_files_driver.php

Line Number: 174

Backtrace:

File: /var/www/html/application/controllers/Gdl.php
Line: 24
Function: __construct

File: /var/www/html/index.php
Line: 286
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/lib/php/sessions)

Filename: Session/Session.php

Line Number: 143

Backtrace:

File: /var/www/html/application/controllers/Gdl.php
Line: 24
Function: __construct

File: /var/www/html/index.php
Line: 286
Function: require_once

Perpustakaan Digital - Digilib ITB - Digital Library
digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Prima Widianto Mozef
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Prima Widianto Mozef
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Prima Widianto Mozef
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Prima Widianto Mozef
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Prima Widianto Mozef
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Prima Widianto Mozef
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Prima Widianto Mozef
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Prima Widianto Mozef
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan

Lapangan Panas Bumi “PWM” terletak di Jawa Barat dan merupakan salah satu lapangan panas bumi dengan total energi terbesar di Indonesia, yaitu sebesar 227 MWe. Kegiatan produksi yang dilakukan di wilayah ini mengakibatkan terjadinya gempa bumi mikro. Event-event gempa bumi mikro ini dapat digunakan untuk mengamati kondisi bawah permukaan di Lapangan Panas Bumi “PWM”, yaitu salah satu caranya adalah dengan menggunakan analisis dari perhitungan b-value secara spasial. Hasil perekaman event mikroseismik selama tahun 2016 berhasil mengidentifikasi 826 gempa lokal. Dalam proses perhitungan variasi b-value, diperlukan parameter lokasi hiposenter gempa dan magnitudo lokal (ML) dari eventevent yang terjadi. Penentuan hiposenter dilakukan dengan memakai metode relokasi Double-Difference (DD) yang dilengkapi dengan koreksi waktu tiba hasil Waveform Cross-Correlation (WCC). Dari hasil relokasi didapatkan dua kelompok (cluster) utama yang berada di sebelah utara lapangan dan sebelah selatan lapangan. Magnitudo lokal yang didapatkan memiliki rentang magnitudo -5,9 hingga -0,04. Analisis variasi b-value secara spasial menggambarkan karakteristik cluster Lapangan “PWM” bagian utara dan cluster bagian selatan. Pada cluster utara, bvalue di bagian ini memiliki nilai yang relatif lebih tinggi, yaitu 0,8-1,3. Hal ini berkorelasi dengan adanya aktivitas ekstraksi fluida pada bagian tengah cluster utara dan juga keberadaan fraksi air pada bagian timur cluster utara. Sedangkan untuk cluster selatan, didapatkan variasi b-value dengan nilai yang relatif lebih rendah, yaitu 0,6-0,8. Hal ini berkorelasi dengan aktivitas sesar pada zona ini