digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kuliner tradisional Indonesia kaya akan citarasa yang lezat dan tidak kalah jika dibandingkan dengan kuliner dari negara lain. Indonesia juga memiliki banyak keanekaragaman makanan yang berbeda antar daerah yang harus tetap dijaga oleh generasi penerus sebagai salah satu identitas kebudayaan bangsa. Saat ini, generasi yang paling banyak berpengaruh dan berperan dalam membentuk tren pada masyarakat adalah generasi milenial, karena mereka berada pada usia produktif yakni 24-38 tahun. Salah satu cara untuk mewariskan kuliner tradisional Indonesia kepada generasi milenial adalah dengan mengajak mereka untuk mempelajari proses memasak kuliner tradisional Indonesia agar tidak punah dan tergeser keberadaanya. Oleh sebab itu, penelitian dan perancangan dilakukan untuk menciptakan sebuah media yang dapat membantu generasi milenial belajar memasak kuliner tradisional. Media yang dipilih adalah aplikasi mobile karena smartphone merupakan media yang digunakan generasi milenial dalam mencari resep. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain iterasi dan menggunakan teori UX Garrett untuk tahapan perancangannya. Hasil analisis menunjukkan bahwa kendala yang dihadapi oleh generasi milenial ketika memasak kuliner tradisional Indonesia adalah proses memasak lama, cara pembuatan rumit, dan bahan sulit didapatkan. Observasi dan studi komparatif terhadap aplikasi sejenis juga dilakukan untuk mendapatkan gambaran aplikasi seperti apa yang dibutuhkan oleh pengguna. Konsep perancangan 19 resep ikon kuliner tradisional Indonesia dengan bahan substitusi dan fitur kustomisasi jumlah porsi sehingga mempermudah proses dan mempercepat waktu memasak, serta memudahkan pengguna dalam mencari bahan yang dibutuhkan. Penampilan resep dalam bentuk video step-by-step dapat memudahkan pengguna dalam mengikuti tahapan memasak. Memasuki tahap perancangan, iterasi dilakukan sebanyak tiga kali, kepada developer, terhadap pengguna dengan menunjukkan lowfidelity prototype, dan kepada pengguna dengan menunjukkan high-fidelity prototype sebagai user testing tahap akhir. Dengan menggunakan metode iterasi yang berfokus pada pengguna, didapatkan hasil sebuah aplikasi berplatform Android dengan fitur dan tampilan yang sesuai dengan karakteristik generasi milenial. Aplikasi yang dihasilkan dapat membantu generasi milenial dalam membaca resep dan memasak kuliner tradisional Indonesia.