Perpustakaan Digital ITB

Saat ini kebutuhan energi alternatif sebagai sumber energi semakin meningkat setiap tahunnya seiring dengan menurunnya persediaan minyak bumi dan batu bara serta meningkatnya kebutuhan energi dunia. Salah satu energi alternatif yang dapat digunakan untuk menggantikan minyak bumi dan batu bara adalah LNG (liquefied natural gas). Untuk menunjang dan meningkatkan penggunaan LNG sebagai energy alternatif diperlukan fasilitas-fasilitas khusus seperti dermaga khusus LNG. Saat ini terdapat dua standar yang umum digunakan untuk proses desain dermaga yaitu standar Overseas Coastal Development Institute of Japan (OCDI) dan British Standart BS). Pada pengerjaan Tugas Akhir ini, akan dilakukan analisis perhitungan biaya material yang digunakan untuk diperoleh standar desain dermaga yang lebih ekonomis. Terdapat 3 perbedaan utama antara standar OCDI dan BS yaitu penentuan lay out dan dimensi, perhitungan beban berthing, dan perhitungan beban mooring. Lingkup bahasan pengerjaan Tugas Akhir ini terdiri dari penentuan dimensi dermaga berdasarkan standar OCDI dan BS, perhitungan beban-beban yang bekerja berdasarkan standar OCDI dan BS, pemodelan struktur, desain penulangan struktur, perhitungan daya dukung tanah, perhitungan volume material yang meliputi beton, baja, dan tiang pancang, serta analisis perhitungan biaya material struktur dermaga berdasarkan standar OCDI dan BS. Pemodelan struktur dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak SAP2000. Hasil dari pemodelan tersebut adalah nilai UCR, defleksi, gaya dalam, dan reaksi perletakan. Nilai UCR dan defleksi yang diperoleh dari hasil pemodelan struktur harus memenuhi syarat yang ditentukan. nilai gaya dalam yang didapatkan akan digunakan untuk desain penulangan elemen dermaga, dan reaksi perletakan akan digunakan untuk mengetahui kedalaman pemancangan, serta dari dimensi elemen struktur digunakan untuk perhitungan volume dan biaya material.