Balubur Town Square (Baltos) merupakan salah satu pusat perbelanjaan di bandung. Baltos memiliki TPS untuk mengelola sampah yang dihasilkannya. TPS tersebut menerima 852,779 kg sampah setiap hari dengan komposisi terbesar adalah organik. Persentase sampah organik yang diterima yaitu 74,02% atau sebanyak 631,229 kg. Hingga saat ini tidak terdapat pengolahan sampah yang spesifik melainkan hanya terdapat pemilahan terhadap sampah yang masih memiliki nilai jual seperti kertas dan plastik. Sampah tersebut akan dikemas dan dijual kepada pihak ketiga. Sedangkan untuk sampah organik belum terdapat pengolahan khusus. Oleh karena itu dilakukan perancangan pengolahan sampah organik berupa dry anaerobic digester. Setelah dilakukan pembobotan terhadap alternatif-alternatif pengolahan sampah organik, sistem terpilih yang akan dirancang dan sesuai dengan karakteristik sampah organik di Baltos yaitu Dry Anaerobic Digester dengan konfigurasi single stage (batch) dan temperature prosesnya yaitu mesophilic. Perancangan yang dilakukan juga meliputi area unloading, conveyor belt, mesin pencacah, reaktor, penampung gas, pemurni gas, penampung lindi dan area pematangan kompos. Reaktor AD yang dirancang berjumlah 16 reaktor dengan kapasitas maksimum sampah organik yang diolah dalam 1 hari adalah 646,436 kg atau 1,6875 m3 dan penambahan inoculum sebanyak input substrat (asumsi S/I = 1). Produk utama yang dihasilkan dari pengolahan AD berupa biogas yang akan dimanfaatkan untuk bahan bakar memasak di 5 kios pada area Foodcourt. Selain itu terdapat pula produk sampingan berupa solid digestate dan lindi. Solid digestate yang dihasilkan sebanyak 307,182 kg dan akan dimanfaatkan sebagai kompos dengan pematangan 30 hari terlebih dahulu. Sedangkan lindi yang dihasilkan adalah sebanyak 287,358 kg. Biaya yang dibutuhkan untuk penerapan sistem anaerobic digester ini adalah Rp 458.607.820.
Perpustakaan Digital ITB