Perpustakaan Digital ITB

Diabetes mellitus adalah penyakit dengan gejala keabnormalan kadar gula darah, yang penyebarannya tergolong cepat dan luas di kalangan masyarakat. Memiliki pola hidup sehat adalah solusi terbaik dalam penanganan diabetes, dan dapat didukung oleh adanya pemantauan kadar gula darah bagi penderita secara rutin. Saat ini, proses self monitoring kadar gula darah masih bersifat invasif yang setiap individu memiliki perspektif tersendiri dalam penggunaan nya, nyaman atau tidak nyaman dalam pemakaian alat invasif(pricking). Adapun dari segi ekonomi pemakaian alat invasif tersebut tergolong mahal, karena penggunaan jarum/lanset serta strip yang sekali pakai. Oleh karena itu, diperlukan alat monitoring kadar glukosa darah secara non-invasif yang lebih ekonomis, aman dan nyaman tanpa adanya proses pricking. Tugas akhir ini berkaitan dengan perancangan alat monitoring kadar gula darah secara non-invasif dengan menggunakan metode near-infrared spectroscopy. Khususnya tugas akhir ini berfokus pada pengembangan dan integrasi sistem pre-processing sehingga sinyal analog dari sensor dapat diubah menjadi sinyal digital yang akan diolah menjadi nilai kadar gula darah dalam mg/dL. Selain itu, untuk mendapatkan hasil kadar gula darah dengan kualitas dan kuantitas yang baik, dibutuhkan suatu filter digital 5Hz ( setara dengan dua kali 2.5Hz, yang merupakan frekuensi detak jantung maksimal manusia ~150 bpm) untuk mengondisikan sinyal analog keluaran sistem preprocessing. Setelah dilakukan pengujian, dihasilkan sinyal digital bebas dari noise dan lebih baik dibandingkan dengan sinyal analog yang dihasilkan pada akuisisi sinyal devais.