Perpustakaan Digital ITB

Antusiasme atau ketertarikan kerja pegawai merupakan salah satu faktor sukses dalam meningkatkan performa kerja pegawai. Namun kondisi yang mendukung dalam ketertarikan tidak selalu dapat terwujud. Hal tersebut setidaknya terjadi pada kegiatan pelaksanaan survei di Badan Pusat Statistik (BPS). Terbatasnya anggaran untuk mengadakan pelatihan survei serta belum adanya media komunikasi resmi antar petugas, instruktur survei dan pimpinan bisa menjadi salah satu sebab. Rekomendasi pada pelatihan online menggunakan teknologi web dan mobile bisa menjadi solusi. Penelitian ini mengadopsi metodologi DRM (Design Research Methodology) yang meliputi empat tahapan penelitian: 1) Klarifikasi penelitian; 2) Studi deskriptif I; 3) Studi petunjuk; dan 4) Studi deskriptif II. Pada tahapan studi petunjuk, sistem elearning yang dapat memberikan rekomendasi sesuai dengan tingkat pengetahuan pengguna telah dirancang. Sistem tersebut dibuat berdasarkan salah satu kegiatan survei statistik di BPS, yaitu Survei Ubinan. Sistem dibuat dengan menggabungkan beberapa teknik rekomendasi yakni content based, collaborative filtering dan knowledge based. Evaluasi sistem menggunakan dua level pertama dari model evaluasi Kirkpatrick, yaitu evaluasi reaksi dan evaluasi pembelajaran. Evaluasi reaksi diukur menggunakan TAM (Technology Acceptance Model), dimana sistem usulan dapat diterima oleh pengguna dan berpengaruh positif terhadap implementasi ke dalam pekerjaan sehari-hari. Evaluasi pembelajaran menggunakan uji-uji statistik, yaitu uji wilcoxon dan uji t Welch. Hasil untuk uji wilcoxon menunjukkan bahwa sistem secara signifikan meningkatkan pengetahuan pengguna sebesar 20,23%, dan hasil uji Mann Whitney menunjukan bahwa pembelajaran dengan sistem lebih baik daripada sistem pembelajaran konvensional.