Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku ajar matematika pada topik geometri bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan menggunakan pendekatan diferensiasi. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa Indonesia dalam bidang matematika, terutama pada elemen geometri, sebagaimana tercermin dari hasil PISA 2022 dan Asesmen Nasional 2023. Salah satu faktor penyebabnya adalah belum tersedianya buku ajar yang secara spesifik memuat konten geometri secara utuh dan disusun berdasarkan kebutuhan individual siswa. Pendekatan diferensiasi dipilih karena memungkinkan pengajaran yang adaptif terhadap kesiapan belajar, minat, dan profil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE, yang mencakup lima tahap: analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Buku ajar dikembangkan dengan memperhatikan teori perkembangan kognitif siswa usia 11–13 tahun, prinsip pembelajaran berdiferensiasi, serta kriteria buku ajar matematika yang baik menurut standar nasional dan internasional. Validasi dilakukan melalui uji ahli dan respon siswa terhadap produk buku ajar yang dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku ajar geometri berbasis pendekatan diferensiasi yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid dari segi isi, penyajian, kebahasaan, dan grafika. Buku ini diharapkan dapat menjadi alternatif bahan ajar yang mendukung pembelajaran bermakna, responsif terhadap keragaman peserta didik, serta mampu meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa SMP dalam memahami konsep-konsep geometri.
Perpustakaan Digital ITB