digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Menurut laporan dari Katadata.com (2018), tren bisnis kaum muda, khususnya untuk yang berusia 19-34 tahun, mencapai 49% dari total startups. Startups menyumbang sekitar 137,95 triliun rupiah untuk GDP Indonesia pada tahun 2017 menurut data dari BPS. Berdasarkan data yang BPS tersebut, sektor fashion menduduki peringkat teratas sebagai kontributor terbesar, sedangkan industri kuliner menempati urutan kedua dari terakhir dengan kontribusi hanya sebesar 7,9 triliun rupiah untuk GDP Indonesia. Disisi lain, 72% dari produk dan layanan yang ditawarkan gagal diterima oleh pasar (Simon Kucher & Partners, 2014). Fakta ini juga dirasakan oleh peneliti saat menjalankan bisnis Sate Santuy. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa dan segmen mana yang dapat ditargetkan dengan tepat. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan Value Proposition Canvas karena akan menggambarkan hubungan antara perspektif siswa sebagai konsumen. Penelitian ini menggunakan 2 metode, metode kuantitatif dan kualitatif. Hasil dari penelitian secara kuantitatif menunjukkan bahwa dari variabel yang dapat dikelompokkan dalam 5 faktor utama. Selain itu riset ini menunjukkan terdapat 3 cluster yang membagi karakteristik responden yang dapat dijadikan segmentasi pasar. Sedangkan metode kualitatif digunakan untuk melakukan validasi factor pada segmentasi yang akan dijadikan rekomendasi dalam menggambarkan Value Proposition Canvas.