digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Arif Arfanda Rudini
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Arif Arfanda Rudini
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Arif Arfanda Rudini
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Arif Arfanda Rudini
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Arif Arfanda Rudini
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Arif Arfanda Rudini
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Arif Arfanda Rudini
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Arif Arfanda Rudini
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Museum Permainan Tradisional Indonesia merupakan sebuah museum tiga lantai dengan dua basement yang terletak di Tanah Abang, Jakarta. Museum ini terletak dekat dengan sungai Cideng. Museum ini dibangun berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.66 tahun 2015 tentang museum yang berfungsi sebagai pelindung, pengembang, pemanfaatan koleksi, dan pengomunikasian koleksi kepada masyarakat. Salah satu koleksi yang perlu dilestarikan adalah permainan-permainan Indonesia, baik sarana permainan, permainan itu sendiri, maupun pengetahuan akan permainan tersebut. Tugas Akhir perancangan drainase museum ini bertujuan untuk mendapatkan desain drainase yang sesuai dengan ketentuan Permen PU No. 12 tahun 2014. Tugas Akhir ini mencakup beberapa tahap, yakni analisis hidrologi, analisis peil banjir menggunakan pemodelan dari HEC-RAS, analisis dewatering, serta perancangan sarana dan prasarana drainase. Analisis hidrologi dilakukan untuk memperoleh distribusi hujan yang akan digunakan untuk mencari curah hujan periode ulang tertentu. Curah hujan yang didapat akan digunakan untuk mendesain drainase dan juga sebagai salah satu syarat dalam analisis peil banjir. Debit banjir dengan periode ulang 25 tahun dengan outlet di depan museum sebesar Q = 66,74 m3/s. Perancangan drainase dilakukan dengan memerhatikan desain bangunan museum serta tata guna lahan yang ada. Saluran didesain memiliki 14 segmen yang terhubung ke dua outlet, yakni outlet utara dan selatan. Saluran drainase dibuat menggunakan beton precast atau U-Ditch serta gorong-gorong dengan penampang kotak di beberapa bagian. Penampang terbesar yang digunakan adalah U-Ditch tipe 60 x 80 x 120. Talang air hujan terdiri dari talang mendatar dan talang tegak. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa elevasi dasar saluran di kedua outlet berada di atas muka air banjir sungai, sehingga tidak dibutuhkan pintu air. Sebagai bagian dari pemeliharaan, box control akan dibuat di beberapa titik saluran drainase.