Meningkatnya frekuensi kejadian gempa bumi di Indonesia menuntut dilakukannya evaluasi ulang
terhadap kinerja struktur jembatan eksisting yang memiliki peran vital dalam sistem transporta.si.
Salah satu jembatan dengan usia layanan panjang adalah Jembatan Centre Bridge Kilometer 758 pada
ruas tol Surabaya-Malang, yang dibangun pada tahun 1987 dan masih beroperasi hlngga saat ini. Hasil
inspeksi tahun 2022 menggunakan Bridge Management System (BMS) menunjukkan adanya kerusakan berupa
retak, spalling pada abutment, pierhead, gelagar, dan pilar, serta deformasi bantalan elastomer,
sehlngga diperlukan evaluasi kapasit.a.s struktur.
Penelitian ini mengevaluasi kapasitas dan kinerja struktur jembatan berdasarkan SNI 1725:2016 dan
SNI 2833:2016 dengan pendekatan Performance-Based Design melalui analisis statis nonlinier
(pushover analysis). Kurva hubungan base shear-roof displacement digunakan untuk menentukan
performance point dan tingkat kinerja struktur. Pemodelan dan analisis dilakukan menggunakan
perangkat lunak Midas Civil. Hasil analisis menunjukkan bahwa berdasarkan Peraturan Muatan Jembatan
Jalan Raya Tahun 1970, kapasitas penampang kolom eksisting masih memenuhi persyaratan desain awal.
Namun, berdasarkan peraturan terbaru, beberapa kolom pada arah longitudinal dan transversal
melampaui kurva interaksi P-M dengan nilai capacity ratio lebih besar dari 1.
Perpustakaan Digital ITB