digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2019 TA PP ANITA ILMA NAVIA 1.pdf?
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

Jika berbicara mengenai pendidikan sejarah di Indonesia, stigma yang dikeluarkan oleh mereka yang pernah mengenyam pendidikan dasar dan menengah pasti memiliki stigma yang cukup memprihatinkan. Padahal, keilmuan sejarah sangat penting untuk dipelajari inti sarinya, yaitu belajar dari masa lalu untuk mempersiapkan masa depan. Pelajaran sejarah yang menurut banyak orang rumit untuk dipelajari adalah pembahasan mengenai Kerajaan Majapahit, kemaharajaan yang menginspirasi pejuang-pejuang bangsa dalam membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Trowulan yang dulunya ditengarai merupakan ibu kota Kerajaan Majapahit memiliki potensi untuk dikembangkan agar dapat menawarkan cara baru dalam mendalami ilmu mengenai Kerajaan Majapahit bagi peserta pendidikan dasar dan menengah. Selain kesejarahan, Trowulan juga memiliki sumber daya manusia yang cukup besar dalam bidang hasta karya. Dengan adanya pusat studi yang layak dan dapat memusatkan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan studi Majapahit itu sendiri, masyarakat lokal ataupun pengunjung dari berbagai kalangan dan profesi dapat bertukar ilmu dalam bentangan satu lokasi. Selain itu, pusat studi ini juga dapat memberi informasi yang dibutuhkan mengenai potensi dan kegiatan pengembangan ekonomi lokal masyarakat Trowulan, Mojokerto selaku pewaris dari tinggalan ibu kota Kerajaan Majapahit.