2024 TA PP TAMMY SALSABILA FADINATASHA 1.pdf
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Indonesia memiliki populasi masyarakat disabilitas tunanetra terbanyak ketiga di
dunia menurut data dari The International Agency for the Prevention of Blindness
pada tahun 2020. Akan tetapi, dari angka yang banyak tersebut, sayangnya
fasilitas yang memadai untuk penyandang tunanetra di Indonesia masih sangatlah
minim. Penyandang tunanetra masih kesulitan dalam mencari edukasi formal,
mendapat pekerjaan, hingga masih mendapatkan diskriminasi dan stigma negatif
di lingkungan sosialnya. Beberapa permasalahan di atas terjadi karena kurangnya
edukasi bagi penyandang tunanetra untuk melangkah ke lapangan pekerjaan dan
juga edukasi bagi masyarakat umum mengenai tunanetra. Dari dua permasalahan
tersebut, diperlukan suatu fasilitas umum untuk mempersiapkan penyandang
tunanetra untuk terjun ke lingkungan masyarakat dan juga edukasi bagi
masyarakat umum agar tercipta interaksi positif dengan penyandang tunanetra.
Tujuan dari perancangan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan tersebut,
sehingga tercipta lingkungan yang inklusif bagi penyandang tunanetra untuk
tumbuh secara mandiri di lingkungan masyarakat.
Metodologi penelitian yang digunakan adalah kombinasi pendekatan wawancara
dengan pengguna, survei lapangan dan literatur, dan juga evaluasi ahli. Dengan
melibatkan langsung komunitas tunanetra, penelitian ini berupaya memahami
kebutuhan, preferensi, dan tantangan spesifik dalam menavigasi ruang publik.
Prinsip desain yang digunakan tidak hanya menekankan standar aksesibilitas,
namun juga mengintegrasikan elemen multisensori yang inovatif. Jalur taktil,
sentuhan, pendengaran, dan fitur penciuman digabungkan secara strategis untuk
meningkatkan orientasi spasial, meningkatkan rasa aman, dan mendorong
interaksi sosial dalam komunitas.