digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2019 TA PP SITI ANGGRAENI SANTOSO 1.pdf?
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

Angka kasus pelecehan seksual di tempat kerja bertambah tiap tahunnya. Bentuk pelecehan seksual tertinggi adalah pelecehan verbal dengan pelaku tertinggi adalah atasan atau senior dan rekan sebaya. Masalah utama adalah tidak semua pekerja pria menganggap bercanda seksis dan merendahkan merupakan pelecehan verbal padahal pelecehan verbal merupakan pintu masuk bagi pelecehan seksual lainnya. Perilaku pelecehan seksual secara verbal di lingkungan kerja dapat dianalisa melalui pengumpulan data kualitatif dan kuantitatif berupa survey, observasi, wawancara, studi literatur, dan penyebaran kuisioner. Perilaku pelecehan verbal dapat diminimalisir melalui kampanye edukasi sosial dengan metode AISAS dengan memberikan informasi yang tepat. Informasi yang diberikan mengenai dampak, batasan bercanda dengan pelecehan verbal, dan cara untuk tidak melakukan pelecehan verbal. Melalui kampanye edukasi yang dikemas menggunakan strategi komunikasi dan pemasaran yang tepat, jumlah kasus pelecehan seksual secara verbal di lingkungan pekerja milenial Indonesia akan semakin menurun secara bertahap.