Perpustakaan Digital ITB

Sejak tahun 2011 PT. Dirgantara Indonesia pertama kali ikut serta dalam proyek pengembangan pesawat tempur. Penelitian ini melakukan analisis keselamatan sistem pada sistem kendali propulsi pesawat T-103X berdasarkan MIL-STD-882E. Pemenuhan persyaratan kuantitatif keselamatan sistem berdasarkan JSSG 2001B dilakukan untuk melihat pencapaian nilai keselamatan sistem pada sistem kendali propulsi pesawat T-103X saat pesawat tidak melakukan misi tempur. Hasil penerapan penilaian keselamatan sistem pada sistem kendali propulsi mampu mengidentifikasi semua potensi bahaya dan diberikan rekomendasi tindakan untuk mengurangi risiko kegagalan ke tingkat yang dapat diterima. Hasil pencapaian nilai laju kecelakaan pesawat saat pesawat tidak melakukan misi tempur memenuhi persyaratan kuantitatif keselamatan sistem dengan nilai 4,38 x 10-12 jam terbang.