Anak autis memiliki kesulitan dalam memahami dan kesulitan dalam berkonsentrasi, sehingga anak tidak mampu menghafal kosakata dengan baik. Sehingga adanya kartu terapi sebagai media dalam pembelajaran dan terapi digunakan untuk membantu anak dalam memahami kosakata. Anak autis memiliki perilaku selektif berlebih terhadap stimulus tertentu, sehingga anak memiliki kecenderungan pada stimulus visual tertentu. Preferensi gaya visual adalah kecenderungan pada karakteristik visual tertentu dalam sebuah gambar, preferensi pada anak autis berkaitan dengan pemahaman, motivasi dan atensi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi gaya visual dan karakeristik gambar pada kartu terapi pada anak autis, juga untuk mengetahui peran gaya visual pada kartu terapi terhadap motivas, pemahaman dan atensi anak.
Penelitian ini menggunakan mix-method, metodologi kuantitatif - eksperimen untuk mengambil data primer. Jumlah responden pada tiap eksperimen berjumlah 9 anak dengan diagnosis autis, sesuai dengan kriteria pada DSM-IV dengan usia 8 – 13 tahun. Penelitian ini dilaksanakan di Yayasan Suryakanti Bandung dan telah disetujui oleh komisi etik Fakultas Kedokteran UNPAD serta Yayasan Suryakanti Bandung. Pada eksperimen metode yang digunakan adalah Paired Stimulus Preference Assessment dengan alat ukur Preference Assessment dari Chazin, K.T. & Ledford, J.R. (2016). Penelitian ini dibagi menjadi 3 kategori yang disesuaikan dengan aspek gaya visual yaitu aspek jenis gambar, tingkat kompleksitas dan warna. Hasil eksperimen ini diuji secara statistika dengan Uji Chi-Square Parson dan Uji Korelasi Spearman. Hasil dari eksperimen tersebut dipaparkan secara kualitatif-diskriptif.
Hasil penelitian ditemukan bahwa anak autis memiliki preferensi terhadap gaya visual tertentu. Hasil penelitian juga ditemukan bahwa karakteristik gaya visual yang disukai anak autis dari segi jenis gambar adalah sebagian besar menyukai gambar fotografi, dengan tingkat kompleksitas tinggi dan kombinasi warna hangat. Terdapatnya pengaruh preferensi gaya visual terhadap motivasi, atensi dan pemahaman anak.