2019_TA_LAURENCE_PETRUS_WIJAYA1-COVER.pdf
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan
2019_TA_LAURENCE_PETRUS_WIJAYA1-BAB1.pdf
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan
2019_TA_LAURENCE_PETRUS_WIJAYA1-BAB2.pdf
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan
2019_TA_LAURENCE_PETRUS_WIJAYA1-BAB3.pdf
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan
2019_TA_LAURENCE_PETRUS_WIJAYA1-BAB4.pdf
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan
2019_TA_LAURENCE_PETRUS_WIJAYA1-PUSTAKA.pdf
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan
Dekomposisi Helmholtz ditemukan oleh Hermann von Helmholtz (1821-1894)
pada tahun 1858 dan sering disebut sebagai salah satu teorema terpenting dalam
kalkulus vektor. Dekomposisi Helmholtz sering digunakan dalam bidang fisika.
Sebagai contoh, dalam medan listrik, seringkali yang diketahui bukanlah medan
vektor listriknya, melainkan divergensi dan curl dari medan listrik tersebut dari
persamaan Maxwell. Dari dekomposisi tersebut, untuk meninjau medan listrik,
cukup ditinjau gaya Coulomb atau medan magnetnya. Tetapi dekomposisi
Helmholtz akan sulit dilakukan pada medan matriks karena kita tidak memiliki
konsep curl pada medan matriks. Untuk itu perlu dilakukan cara lain dalam
melakukan dekomposisinya. Salah satunya adalah dengan menggunakan proyeksi
Leray dan dekomposisinya disebut dekomposisi Helmholtz-Leray. Hasil dekomposisi
Helmholtz sendiri tidak bernilai tunggal karena melibatkan faktor konstanta
pada turunannya. Agar dapat bernilai tunggal, digunakan konsep wavelet pada
dekomposisi. Jika digunakan konsep wavelet, dekomposisi akan bernilai tunggal
namun bersifat lokal (bergantung pada domain yang ditinjau). Tugas akhir ini akan
membahas dekomposisi Helmholtz-Leray dengan menggunakan wavelet agar dapat
ditinjau perilakunya secara lokal dan bernilai tunggal.
Perpustakaan Digital ITB