Indonesia adalah negara maritim yang memiliki jumlah lauatan lebih luas daripada daratan. Flot Indonesia salah satu perusahaan yang bergerak dibidang kubus apung. Kubus apung biasa digunakan untuk dermaga apung, jembatan apung, kolam renang apung, wahana terapung, rumah apung, gazebo apung dan restoran apung. Salah satu kelebihan kubus apung dari Flot Indonesia adalah mampu menyesuaikan dengan permintaan konsumer. Tetapi manajemen modal manusia di dalam perusahaan ini belum cukup baik.
Manajemen modal manusia sangatlah penting bagi perusahaan supaya dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Permasalahan utama pada perusahaan Flot Indonesia yaitu struktur organisasi yang kurang jelas, tidak adanya deskripsi pekerjaan, dan kurangnya motivasi karyawan untuk menyelesaikan pekerjaan. Permasalahan pada perusahaan Flot Indonesia adalah belum memiliki struktur organisasi yang cukup jelas, sehingga terkadang karyawan bingung harus mengikuti arahan atau keputusan Top Manajemen yang mana. Selain struktur organisasi, karyawan di perusahaan ini juga tidak memiliki deskripsi pekerjaan secara tertulis dan jelas sehingga menyebabkan sebagian karyawan memiliki pekerjaan yang menumpuk, tetapi di lain kesempatan terdapat karyawan yang tidak mengerjakan apa-apa atau bingung ingin mengerjakan apa.
Penelitian ini dilakukan dengan survey berupa kuesioner bagi para karyawan dan interview untuk Top Manajemen perusahaan Flot Indonesia. Lingkungan bisnis akan di analisa untuk mencari akar masalah. Selain itu dilakukan analisa organisasional dengan menggunakan 7S McKinsey dan ealuasi pekerjaan dan akan menghasilkan hasil isu bisnis dari perusahaan. Hasil menunjukkan bahwa Flot Indonesia sudah memiliki karyawan yang berkompeten di bidangnya masing-masing. Selain itu, karyawan sudah memiliki pengalaman kerja pada perusahaan sebelumnya. Namun struktur organisasi dan deskripsi pekerjaan yang kurang jelas membuat karyawan tidak maksimal dalam mengerjakan pekerjaan mereka karena seringkali terganggu dengan pekerjaan yang lain. Ada beberapa strategi yang berkaitan dengan organisasional yaitu memperbaiki struktur organisasi, membuat deskripsi pekerjaan tiap karyawan dan membuat RACI (Responsible, Accountable, Consulted, and Informed). Selain itu akan dilaksanakan rapat bulanan untuk semua karyawan dan beberapa training.
Berdasarkan analisa yang sudah dilakukan Flot Indonesia dapat melakukan manajemen modal manusia melalui memperbaiki struktur organisasi, membuat deskripsi pekerjaan tiap karyawan dan membuat RACI. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja para karyawan di perusahaan Flot Indonesia. Karyawan diharapkan mampu untuk menciptakan inovasi dan ide baru untuk meningkatkan value perusahaan. Tabel rencana implementasi untuk meningkatkan manajemen modal manusia mulai tahun baru mendatang. Terdapat tiga isu utama perencananaan implementasi yang perlu dilakukan oleh perusahaan Flot Indonesia.
Perpustakaan Digital ITB