digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Abhitama Nandiwardhana
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Abhitama Nandiwardhana
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Abhitama Nandiwardhana
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Abhitama Nandiwardhana
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Abhitama Nandiwardhana
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Abhitama Nandiwardhana
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

Terdapat beberapa jenis penyelenggara acara, salah satunya adalah kegiatan bazaar. PT Daya Global Asia adalah salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang manajemen penyelenggara acara dengan produk utama acara bazar. Perusahaan ini mulai aktif menyelenggarakan acara bazaar sejak tahun 2016. Acara yang telah diselenggarakan oleh PT. Daya Global Asia antara lain berupa kegiatan bazar pakaian, makanan ringan, serta aksesoris. Permasalahan yang terjadi pada PT. Daya Global Asia adalah kesulitan untuk menarik minat penyewa yang menyebabkan biaya operasional acara lebih tinggi daripada pendapatan. Hal tersebut membuat perusahaan kesulitan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif perusahaan (SCA). Terdapat beberapa kemungkinan penyebab terjadinya permasalahan dalam perusahaan. Permasalahan tersebut antara lain karena munculnya e-commerce, publikasi yang kurang baik, maupun persaingan pasar yang semakin ketat. Dalam melakukan penelitian terhadap PT. Daya Global Asia, penulis melakukan analisa menggunakan Porter Value Chain, Sudut Pandang Sumberdaya: analisis VRIO, PESTEL serta Porter’s five forces. Data yang diperlukan untuk penelitian ini diperoleh dengan interview dan observasi lapangan. Hasil menunjukkan bahwa akar permasalahan dari PT. Daya Global Asia adalah kurangnya riset acara yang akan dibuat serta pangsa pasar yang dituju. PT. Daya Global Asia memiliki kelebihan pada kemampuan untuk membuat bazar di mall-mall besar Jakarta dan menjaga hubungan baik pada mall tersebut dan vendor-vendor terkait. Namun PT. Daya Global Asia masih terkendala pada penjualan yang belum terarah, publikasi yang kurang tepat, serta perencanaan acara yang kurang matang. Strategi yang direkomendasikan kepada PT. Daya Global Asia untuk melakukan diferensiasi pembuatan acara kepada generasi millenial dengan nilai tambah berupa penempatan acara di mall premium dan pendekatan melalui kampanye digital. Strategi ini disebut juga diferensiasi. Strategy Diamond Model digunakan untuk menjelaskan strategi bisnis yang harus dilakukan oleh perusahaan. Model tersebut dikemas bersama dengan keadaan perusahaan saat ini dalam sebuah bisnis model kanvas. Target dari strategi tersebut adalah mendapatkan keunggulan kompetitif perusahaan (SCA) bagi PT. Daya Global Asia. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah PT. Daya Global Asia dapat menggunakan strategi diferensiasi. Pemilihan lokasi pembuatan bazar premium, tipe pengunjung yang didatangkan berasal dari generasi millenials dengan kelas ekonomi menengah keatas, pemilihan waktu event didasarkan pada tanggal penerimaan gaji karyawaan ataupun hari libur nasional, dan penggunaan marketing digital untuk proses optimalisasi adalah bentuk dari diferensiasi tersebut.