Perpustakaan Digital ITB

Pesatnya perkembangan Teknologi telah memberikan dampak yang besar untuk kemajuan berbagai industri, salah satunya adalah industri olahraga. Di Indonesia, berolahraga tidak hanya sekadar menjadi gaya hidup, namun sudah menjadi kebutuhan. Kesadaran masyarakat Indonesia akan hidup sehat semakin meningkat setiap tahunnya, dan industri olahraga diprediksi mempunyai potensi pasar yang begitu besar. Melihat besarnya potensi dan kesadaran masyarakat akan hidup sehat di Indonesia, Doogether muncul sebagai bentuk inovasi baru dalam servis pemesanan tempat olahraga. Doogether menawarkan kemudahan dalam pemesanan tempat olahraga dan fitness melalui berbagai platform yang dikembangkan, yaitu website dan aplikasi ponsel. Namun, Doogether menghadapi tantangan persaingan dari kompetitor. Untuk dapat memaksimalkan potensi pasar yang besar, keunggulan kompetitif diperlukan oleh Doogether untuk menarik pasar. Penelitian ini akan menganalisa faktor eksternal dan internal perusahaan untuk kemudian diformulasi menjadi usulan strategi bisnis untuk Doogether. Analisis PEST, Porter’s Five Forces, dan Analisis Kompetitor yang didukung dengan Analisis Survey digunakan dalam mengidentifikasi faktor eksternal, sedangkan Resource-based View dan Business Model Canvas digunakan untuk menganalisa faktor internal. Rangkaian analisis diatas disimpulkan dalam Analisis SWOT yang kemudian dirumuskan kedalam kerangka TOWS Matrix yang bertujuan untuk menghasilkan usulan strategi bisnis untuk Doogether. Strategi-strategi yang dirumuskan dengan TOWS Matrix akan disimpulkan kedalam usulan Business Model Canvas.