digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Muchamad Hartanto
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Muchamad Hartanto
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Muchamad Hartanto
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Muchamad Hartanto
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Muchamad Hartanto
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Muchamad Hartanto
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

Saat ini telah terjadi pergeseran penonton televisi menjadi menggunakan layanan internet terutama YouTube dalam menonton. Internet telah membalikkan banyak hal, mengubah perilaku manusia dan mengubah wajah lanskap industri. Karena telah terjadi pergeseran dalam menonton tv , maka trans tv harus menyiapkan strategi yang tepat dalam bersaing di dunia digital. Penonton Trans TV di YouTube saat ini masih jauh lebih kecil dibandingkan dengan penontontv lainnya di YouTube. Jumlah pemirsa Trans tv kecil karena saat ini manajemen tidak menjadikan youtube sebagai prioritas dalam menghasilkan uang (Wawancara dengan Business Manager, 2018).Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengusulkan model bisnis yang tepat untuk stasiun Trans TV di era digital. Untuk melihat minat penonton di YouTube, kita dapat melihat berapa banyak pelanggan dan penonton di saluran YouTube mereka karena sering kali subscriber di YouTube dan pemirsa adalah ukuran keberhasilan pemirsa di YouTube. Pelanggan sendiri berarti berlangganandan biasanya akan diminta alamat email untuk memberikan info atau perkembangan terbaru mengenai saluran mereka dan akan dikirim melalui email dengan gratis. Setelah survei, diketahui bahwa pelanggan trans tv di YouTube cukup banyak, tetapi penonton trans tv di YouTube masih rendah jika dibandingkan dengan saluran YouTube dari stasiun tv lokal lainnya. Jumlah pemirsa TV trans di YouTube sangat memengaruhi pendapatan trans tv di YouTube. Penelitian perlu diadakan untuk mengetahui strategi trans TV agar dapat bersaing di YouTube. Hasil penelitian ini menemukan bahwa model bisnis Trans Tv harus mempertimbangkan daya dukung ekonomi dari komunitas lokal yang pada gilirannya akan mempengaruhi periklanan sebagai sumber daya hidup untuk stasiun televisi. Hasil penelitian yang dilakukan di Trans Tv fokus pada strategi bisnis yang diusulkan untuk Trans agar dapat bersaing di era digital. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ada 7 strategi bisnis sehingga Trans Tv mendapat banyak pemirsa di youtube yaitu; mengupload konten favorit ke youtube acara dari tv analog dan tv kabel berdasarkan hasil survei, membuat konten baru di youtube berdasarkan hasil survei konten favorit di youtube dan aplikasi streaming, melakukan promosi melalui media cetak, tv, dan online, memberikan hadiah kepada youtube subscriber, meningkatkan kualitas dari alat kerja dan sumber daya manusia, memberikan hadiah dan promosi jabatan kepada karyawan yang berprestasi.