digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Ria Ardiany
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Ria Ardiany
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Ria Ardiany
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Ria Ardiany
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Ria Ardiany
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Ria Ardiany
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

Saat ini, banyak tantangan yang dihadapi oleh industri manufaktur seperti kemacetan lalu lintas Jakarta yang semakin buruk. Ini berdampak pada kondisi bisnis terutama dalam sistem rantai pasokan untuk setiap industri manufaktur. Hal ini membuat rantai suplai yang tidak efektif seperti keterlambatan pengiriman produk dan pasokan ke produksi. Masalah ini juga dihadapi oleh PT DNZ Indonesia. Untuk menghadapi masalah ini dan memperkuat perkembangan bisnis, PT DNZ Indonesia mempertimbangkan reorganisasi pabrik dengan mengelompokkan produk berdasarkan karakter produk dan bisnis unit dengan mengurangi pabrik dari 3 pabrik menjadi 2 pabrik untuk membuat rantai pasokan lebih efektif dan berdekatan dengan customer dan supplier. 2 pabrik PT DNZ Indonesia berlokasi di Wilayah Timur. Untuk mendukung proyek ini, PT DNZ Indonesia fokus pada Just in Time Production (JIT) dengan mengurangi lead time, Efisiensi Lini Production dan Meningkatkan standardized work. Tugas akhir ini difokuskan pada efisiensi line produksi dengan mempelajari penerapan Total Productive Management (TPM) dalam hal meningkatkan efisiensi lini produksi serta mendukung pertumbuhan bisnis PT DNZ Indonesia. Serta mempelajari bagaimana mengurangi No Good in Process dengan menggunakan DMAIC untuk mengidentifikasi masalah utama dan perbaikan. Penelitian ini menemukan bahwa pendidikan dan pelatihan merupakan hal yang penting dalam implementasi Total Productive Maintenance (TPM). Untuk mendukung implementasi Total Productive Maintenance (TPM) dibutuhkan karyawan yang memiliki pemahaman dasar yang baik tentang Total Productive Maintenance (TPM). Sedangkan untuk reducing No Good in Process, perlu memperkuat edukasi bagi karyawan, sehingga mereka memiliki pemahaman yang sama.