Jumlah kendaraan bermotor dan konsumsi bahan bakar harian yang tinggi membuat persaingan yang ketat terjadi di dalam industri retail bahan bakar di Indonesia, hal ini dikarenakan ada beberapa perusahaan yang menjual produk bahan bakar di Indonesia, salah satunya adalah Pertamina Retail. Semua perusahaan berusaha menguasai pangsa pasar dengan strategi dan produk mereka masing – masing. Harga produk yang terjangkau dan merek yang kuat membuat penjualan Pertamina Retail cukup tinggi dibandingkan dengan perusahaan pesaing. Namun, tingkat penjualan yang tinggi dan citra merek yang kuat tidak cukup membuat Pertamina Retail menjadi pilihan utama konsumen. Ada beberapa aspek lain yang menjadi penilaian bagi konsumen untuk membeli bahan bakar. Oleh karena itu, tujuan dari tugas akhir ini adalah melakukan analisis dan membuat strategi bersaing yang baru sehingga Pertamina Retail dapat memiliki keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
Analisis pada tugas akhir ini menggunakan metode campuran, kualitatif dan kuantitatif. Metode kuantitatif dilakukan dengan menggunakan kuisioner pada konsumen bahan bakar sehingga dapat diperoleh informasi tentang keadaan terkini konsumen terhadap bahan bakar di Indonesia. Metode kualitatif digunakan untuk memperoleh informasi dengan mewawancarai pihak perusahaan. Kemudian, ada beberapa alat analisis yang akan digunakan untuk memahami keadaan internal dan eksternal dari Pertamina Retail. Alat analisis PESTEL dan Lima Kekuatan Porter digunakan untuk memahami kondisi eksternal, sedangkan KSF (Faktor Penentu Keberhasilan) digunakan untuk memahami kondisi internal. Selanjutnya, alat analisis SWOT digunakan sebagai rangkuman dari hasil analisis internal dan eksternal. Penulis menggunakan matriks TOWS dan Strategi Model Berlian untuk membuat sebuah strategi bisnis yang baru yang akan direkomendasikan kepada Pertamina Retail. Strategi bisnis yang baru akan berfokus pada penawaran layanan, pengembangan sistem pelayanan purna jual, dan peningkatan kualitas SPBU untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
Perpustakaan Digital ITB