digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Gilang Ginaris Mulia
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Gilang Ginaris Mulia
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Gilang Ginaris Mulia
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Gilang Ginaris Mulia
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Gilang Ginaris Mulia
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Gilang Ginaris Mulia
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Gilang Ginaris Mulia
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Penggunaan utama LPG di Indonesia untuk kebutuhan memasak dalam sektor rumah tangga semakin meningkat. Peningkatan konsumsi LPG tidak mampu diimbangi oleh produksi dalam negeri. Untuk menutup defisit kebutuhan LPG, pemerintah melakukan impor LPG, sebanyak 70% kebutuhan LPG berasal dari impor. Untuk itu, langkah efektif diperlukan dalam upaya penghematan penggunaan LPG dalam sektor rumah tangga untuk menekan biaya impor dan subsidi pemerintah. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa modifikasi pada nosel burner dapat meningkatkan efisiensi dalam perpindahan panas. Dalam tugas sarjana ini dilakukan studi terhadap empat model burner yaitu burner Normal, Sama Arah, Beda Arah, dan Clockwise. Perbedaan dari keempat model burner tersebut yaitu pada orientasi arah masing-masing posisi nosel: nosel luar, tengah, dan dalam. Selanjutnya, simulasi pembakaran LPG pada keempat model burner tersebut telah dilakukan, dengan menggunakan perangkat lunak CFD Ansys Fluent. Beberapa parameter simulasi yang diamati adalah kecepatan alir gas, tingkat turbulensi, dan proses pembakaran yang terjadi. Berdasarkan hasil simulasi, nosel burner bagian luar dan tengah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembakaran LPG. Nilai efisiensi pada berbagai variasi tipe burner dari yang tertinggi terjadi pada Model Burner Beda Arah dengan efisiensi 34,6%, Normal dengan efisiensi 34,2%, Clockwise dengan efisiensi 33,7%, dan Sama Arah dengan efisiensi 28,3%. Model Burner Clockwise dan Sama Arah menghasilkan energi pembakaran yang tinggi dibandingkan model lainnya tetapi energi yang terbuang ke sekitar panci cukup tinggi sehingga perpindahan panasnya tidak efektif. Studi lebih lanjut mengenai pengaruh sudut arah nosel optimal diperlukan untuk mendapatkan nilai efisiensi yang lebih baik terutama pada Model Burner Sama Arah dan Clockwise.