Perpustakaan Digital ITB

PT XYZ merupakan produsen pesawat terbang satu-satunya di Indonesia. Kegiatan produksi di PT XYZ merupakan aktivitas yang bersifat made to order, yang berarti PT XYZ hanya memproduksi pesawat yang dipesan konsumen. PT XYZ mempertimbangkan tiga aspek untuk menilai kesuksesan suatu proyek pembuatan pesawat, yaitu aspek finansial, sumber daya, dan waktu. Akan tetapi, saat ini PT XYZ belum melakukan pemantauan keberjalanan proyek dari aspek finansial secara sistematis. Akibatnya, biaya yang dikeluarkan suatu proyek tidak jarang melebihi anggaran yang disediakan. Untuk mengatasi masalah tersebut, pada penelitian ini dilakukan perancangan sistem business intelligence dengan tujuan utama untuk membantu project manager dan Direktur Keuangan PT XYZ dalam memantau dan mengevaluasi ukuran performansi proyek dari sisi finansial. Terdapat serangkaian tahapan yang dilakukan pada perancangan business intelligence, yaitu: (1) penentuan kebutuhan fungsional dan nonfungsional, (2) perancangan model konseptual data warehouse, (3) perancangan proses extract, transform, load (ETL), (4) perancangan skema OLAP, dan (5) perancangan dashboard. Proses verifikasi, validasi, dan evaluasi dilakukan pada rancangan sistem. Hasil verifikasi menunjukkan bahwa sistem memenuhi kebutuhan fungsional maupun nonfungsional, sementara hasil validasi menunjukkan bahwa sistem dapat diaplikasikan pada perusahaan dan dapat membantu menyelesaikan permasalahan. Dengan business intelligence yang dirancang, perusahaan dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam waktu yang singkat. Akan tetapi, sistem juga memiliki kekurangan yang menjadi ruang pengembangan sistem di masa yang akan datang.