digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

27115056 Lintang Ratna Anindita.pdf
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos

Institut Teknologi Bandung (ITB) dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik dan tertua di Indonesia. Sebagai sebuah perguruan tinggi yang matang namun selalu berkembang, dapat dibayangkan bahwa desain ruang kelas yang dimiliki cukup beragam, dari yang bersejarah hingga yang modern. Sementara kampus ITB di Jalan Ganesha terus berkembang, populasi mahasiswa meningkat setiap tahunnya, yang menyebabkan penambahan dan perluasan fasilitas pendidikan, termasuk ruang kelas. Namun, mahasiswa ITB saat ini memiliki kecenderungan untuk merasa bosan atau mengantuk/kurangnya konsentrasi saat mengikuti kuliah teori, yang mungkin merupakan dampak dari desain interior ruang kelas. Tujuan dari tesis ini adalah untuk membantu meningkatkan efektivitas belajar mahasiswa dengan cara memahami dan menghasilkan sebuah desain ruang kelas yang optimal. Tesis ini menganalisis secara kuantitatif dan kualitatif mengenai aspek-aspek desain interior pada lima ruang kelas teori umum dengan perbedaan karakteristik masing-masing, dan dampaknya terhadap kegiatan belajar mahasiswa. Aspek interior yang dianalisis adalah bentuk ruang, tata letak, pencahayaan, akustik, penghawaan, warna, dan furnitur. 319 mahasiswa tingkat S1 menjadi responden, dengan minimal 50 sampel dari setiap ruang kelas yang diteliti. Setiap responden diminta untuk mengisi dan menjawab sebuah kuesioner berisi pertanyaan likert-scale dan open-ended mengenai kondisi setiap aspek interior pada ruang kelas yang baru selesai digunakan untuk kuliah teori. Hasil dari penelitian adalah nilai akumulatif berdasarkan statistika dari setiap aspek interior untuk mengetahui aspek apa yang dianggap ideal dan bagaimana aspek tersebut ideal untuk kegiatan belajar mahasiswa. Deskripsi masalah-masalah interior yang ditemukan oleh mahasiswa pun ditampilkan untuk menghasilkan temuan yang dapat dipakai dalam pertimbangan perancangan desain ruang kelas yang ideal bagi mahasiswa ITB.