Kebakaran hutan yang terjadi di sejumlah titik di Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan pada tahun 2015 lalu menyebabkan kerugian finansial dan dampak negatif pada kesehatan masyarakat. Oleh karena itu penting untuk mengetahui penyebaran polutan akibat kebakaran hutan sebagai salah satu cara untuk mengetahui penyebaran asap dan sebagai bahan pertimbangan dalam upaya evakuasi bencana kabut asap. Menjalankan model simulasi sebaran asap kebakaran hutan bisa menjadi salah satu upaya untuk mengetahui penyebaran polutan akibat kebakaran hutan. Maka dalam penelitian ini dilakukan verifikasi prediksi hasil pemodelan forward trajectory sebaran kabut asap kebakaran hutan menggunakan HYSPLIT-4. Dimana dalam validasi hasil pemodelannya dilakukan dengan cara membandingkan hasil model dengan citra satelit secara kualitatif. Hasil yang didapatkan ialah pemodelan sebaran kabut asap kebakaran hutan dengan HYSPLIT-4 sebagian besar dapat merepresentatifkan kejadian yang sebenarnya. Namun dengan input data dan pemilihan ketinggian source yang tepat.
Perpustakaan Digital ITB