2018 TA PP DISA POETRI AKARINI 1.pdf
Terbatas  Saipul Aripin
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Saipul Aripin
» Gedung UPT Perpustakaan
Perkembangan teknologi informasi dan globalisasi memunculkan paradigma baru di dunia dalam memandang busana. Ritme pergerakan fashion yang semakin fluktuatif memunculkan indikasi kejenuhan pasar terhadap tren yang mudah timbul dan tenggelam. Pergeseran fungsi fashion sebagai media ekspresi diri memunculkan fenomena desain normcore pada generasi muda. Gaya normcore meliputi estetika dan etos berbusana yang mengedepankan tampilan standar, sederhana, netral, serta membumi dengan masyarakat tanpa penggunaan ornamentasi yang mencolok sebagai bentuk penolakan atas ekspresi diri yang terlalu menonjol. Penelitian ini bertujuan mengkaji kecenderungan gaya normcore yang diadopsi dalam tren fashion Indonesia secara umum dengan kebiasaan-kebiasaan berbusana di Indonesia dilihat dari aspek desain dan gagasan serta dorongan di baliknya. Data visual tampilan busana normcore pada karya-karya desainer di pagelaran busana serta setelan-setelan fashion icon yang terpublikasikan di media sosial dicocokkan dengan perilaku berpakaian masyarakat dan opini masyarakat umum akan gaya normcore yang diambil melalui survey.
Ditemukan bahwa bentuk visual adopsi gaya normcore di Indonesia secara spesifik menunjukkan preferensi terhadap material yang lebih ringan dan tipis, siluet yang longgar atau mengikuti badan, penggunaan atribut yang fleksibel, warna yang lebih bersaturasi tinggi dan beragam, serta jenis produk yang lebih beragam yang dipengaruhi kondisi iklim dan budaya lokal. Pola penyebaran gaya normcore di Indonesia membentuk arus vertikal dari penggagas berupa desainer dan fashion icon menuju ke massa, dengan daur hidup relatif panjang yakni 4 tahun (2014-2018). Terdapat beberapa dorongan di balik maraknya gaya normcore di Indonesia. Masih ada motivasi berpakaian yang didasari keinginan untuk menjadi berbeda dari orang lain serta terdapat pandangan terhadap literasi fashion sebagai penanda status atau prestise. Namun, mulai sedikit terlihat pengaruh dari wacana-wacana global seperti minimalisme, yang ditandai dengan pergerakan meninggalkan konsumerisme menuju pola konsumsi fashion yang lebih berkelanjutan.
Perpustakaan Digital ITB