Perpustakaan Digital ITB

Sejak 11 Desember 2015, Kota Bandung tercatat sebagai salah satu dalam jaringan Kota Kreatif atau UNESCO Creative Cities Network, salah satu penyebabnya adalah karena terus berkembangnya apresiasi masyarakat Bandung terhadap kesenian, terutama dalam bidang seni, desain dan musik. Sebagai kota tujuan wisata belanja dan kuliner, Bandung mempunyai nilai komersial yang cukup tinggi. Hiburan live music sudah menjadi santapan sehari-hari untuk masyarakat Bandung. Besarnya minat dan antusias masyarakat Bandung tersebut sayangnya tidak didukung oleh fasilitas pertunjukan musik yang memadai, khususnya untuk para pecinta musik Jazz, sampai saat ini belum ada fasilitas/Jazz Club khusus untuk musik Jazz di Kota Bandung. Padahal masyarakat Bandung memiliki apresiasi yang tinggi terhadap musik, termasuk musik Jazz. Bukti apresiasi ini dapat dilihat dari jumlah anggota komunitas Klab Jazz di Bandung yang terus meningkat dan terus aktif mengadakan event Jazz rutin setiap dua minggu. Komunitas Klab Jazz merupakan sebuah komunitas yang berisi pelaku dan penggemar musik Jazz dengan misi memasyarakatkan musik Jazz melalui beragam kegiatan. Sayangnya kegiatan – kegiatan yang mereka adakan belum terfasilitasi dengan baik, bahkan belum terdapatnya fasilitas sebagai sarana tetap untuk mereka bersosialisasi, berekspresi, dan berkomunikasi antar sesama anggota. Kekurangan fasilitas ini dapat menjadi penghalang masyarakat Bandung untuk menikmati pertunjukan musik Jazz yang khusus secara langsung. Serta dapat menghambatnya minat dan bakat masyarakat Bandung terhadap bidang yang mereka sukai khususnya musik Jazz. Karena biasanya pertunjukkan musik Jazz tidak diperlakukkan khusus dan berada di tempat yang sama dengan pertunjukkan musik dengan genre yang lain yang tentunya dapat mengurangi kualitas musik tersebut. Berdasarkan kenyataan tersebut, maka keberadaan sebuah fasilitas pertunjukan khusus untuk musik Jazz dapat menjadi penting.