digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2018 TA DAVID CH.pdf
PUBLIC Open In Flipbook Lili Sawaludin Mulyadi

Hotel Bintang Tiga di Painan adalah salah satu bangunan yang direncanakan dbangun untuk meningkatkan kepariwisataan Kota Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Untuk mendukung kegiatan operasional harian di gedung, tentu diperlukan sistem penyediaan air bersih. Begitu juga sisa penggunaan air bersih perlu diamankan dengan sistem plambing air limbah. Tidak hanya itu, sistem pemadam kebakaran yang memerlukan sistem plambing juga perlu disediakan agar gedung dipastikan aman untuk digunakan. Air bersih berasal dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat yang dialirkan ke tangki air bawah, yang kemudian dipompa ke tangki air atas untuk dapat didistribusikan ke seluruh gedung. Volume tangki air bawah adalah 16 m2, sedangkan tangki air atas berkapasitas 17 m2. Tangki air atas melayani sistem air bersih dan sprinkler. Hasil akhir dari perancangan sistem plambing air bersih pada gedung ini adalah untuk menentukan dimensi pipa air bersih sehingga air dapat mengalir ke seluruh gedung sesuai dengan standar yang berlaku. Sistem air limbah dibagi menjadi dua bagian, yaitu black water dan grey water dengan tujuan hasil pengolahan grey water dapat menjadi alternatif cadangan air untuk keperluan penyiraman tanaman dan lainnya yang tidak membutuhkan air bersih dengan standar air minum. Kemiringan sistem air limbah dibuat sebesar 1% dan 2% sesuai dengan standar yang berlaku. Karena cukup lebarnya jangkauan gedung hotel, agar pipa air limbah tidak turun hingga ke bawah langit-langit tiap lantai, jalur air limbah dibagi ke dua tempat dengan masing-masing direncanakan ruang untuk menjadi tempat pengolahan air limbah. Sistem sprinkler menggunakan sistem pipa basah, dirancang sesuai dengan standar agar kepala sprinkler berfungsi maksimal dalam mencegah bahaya kebakaran