Era komunikasi interaktif memiliki jendela yang leluasa disimak setiap waktunya tanpa batasan apapun. Visual yang ditawarkan di ruang interaksi cyberspace pada genggaman manusia menjadi wahana konvergensi citra dari berbagai sumber. Kandungan media siber merasuki persepsi hingga pola perilaku berkehidupan sosial. Kamuflase digunakan penulis untuk mempertanyakan adanya keharmonisan sebagai pengelabuan kompleksitas makna visual. Menjadi seruan penulis untuk menggambarkan ketentraman “manusia komunikasi” dalam memandang keganjilan komposisi visual informasi atas lalu lintas objek yang saling bertabrakan secara konten, nilai-nilai yang melebur. Komposisi porak poranda tema informasi diwujudkan dalam komposisi suasana anomali melalui montase digital. Keselarasan warna merupakan metafora dari tindakan penyamaran konfrontasi imej dalam realitas virtual yang berlangsung di era komunikasi interaktif ini. Pada akhirnya melalui lukisan penulis mencoba menampilkan keresahannya sekaligus membuktikan adanya kecurigaan terhadap keselarasan tersebut.