Hermetia illucens atau black soldier fly (BSF) adalah serangga yang pada fase larva memiliki kemampuan sebagai agen biokonversi limbah organik. Salah satu hasil biokonversi larva BSF adalah lindi, yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk cair organik. Telah dilakukan penelitian pengaruh lindi hasil biokonversi sampah sayur dan buah oleh larva BSF terhadap serapan nitrogen dan kandungan klorofil selada romaine di sistem hidroponik rakit apung. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan serapan nitrogen dan kandungan klorofil salada romaine yang dibudidaya dengan sumber nutrisi lindi BSF dan AB mix. Perlakuan nutrisi yang diberikan yaitu 100% AB mix, 75% AB mix : 25% lindi, 50% AB mix : 50% lindi, 25% AB mix : 75% lindi, dan 100% lindi. Setiap perlakuan menggunakan lima (5) tanaman dan diulang lima (5) kali. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan yang memberikan serapan nitrogen paling tinggi ke rendah, secara berurutan adalah 100% AB mix (135,62 mg/tanaman), 75% AB mix : 25% lindi (116,69 mg/tanaman), 50% AB mix : 50% lindi (72,21 mg/tanaman), 25% AB mix : 75% lindi (45,11 mg.tanaman), dan 100% lindi (7,28 mg/tanaman). Perlakuan 100% AB mix memberikan kandungan klorofil a, b, dan total (7,49 ; 3,04 ; 10,57 mg/L) paling tinggi, secara statistik berbeda nyata dengan perlakuan 50% AB mix : 50% lindi (6,15 ; 2,38 ; 8,55 mg/L) dan 100% lindi (1,68 ; 0,71 ; 2,39 mg/L) (Duncan ? = 0,05). Dari hasil penelitian juga dapat disimpulkan bahwa serapan nitrogen berpengaruh terhadap berat kering selada romaine dan klorofil berpengaruh terhadap berat basah selada romaine (korelasi Pearson).