Beton bertulang merupakan jenis material struktur yang umum digunakan. Selama masih berada pada masa layan, beton bertulang tidak memerlukan perawatan serius karena kemampuannya untuk memikul beban yang diaplikasikan akan tetap terjaga. Akan tetapi hal ini akan sulit terjadi mengingat banyak faktor yang bisa menyebabkan menurunnya kemampuan beton bertulang.
Korosi yang terjadi pada baja tulangan beton merupakan salah satu faktor penyebab menurunnya kemampuan beton bertulang. Terlebih lagi pada beton bertulang yang berada di daerah pantai yang sangat rentan terhadap serangan ion klorida yang merupakan salah satu faktor penyebab korosi selain karbonasi.
Untuk itu, dikembangkan beberapa metode yang dapat digunakan untuk melindungi baja tulangan beton dari faktor-faktor penyebab korosi seperti tersebut di atas. Diantaranya adalah corrosion inhibitor yang digunakan pada penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji keefektifan dari kedua jenis corrosion inhibitor yang digunakan dalam fungsinya untuk melindungi baja tulangan beton dari serangan ion klorida.
Corrosion inhibitor yang digunakan adalah PROTECTOSIL® CIT yang mewakili kelompok corrosion inhibitor yang diaplikasikan dengan cara pengolesan pada permukaan beton bertulang serta SIKA CNI yang digunakan sebagai admixture pada campuran beton.
Walaupun lama waktu penelitian hanya empat bulan tapi sudah terlihat bahwa penggunaan corrosion inhibitor mampu menghambat laju korosi yang dapat terjadi pada baja tulangan beton.