digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Permasalahan yang dihadapi oleh ITB saat ini adalah ketiadaan Strategic IT Plan yang merupakan bagian dari proses tata kelola TI di ITB. Ketiadaan akan Strategic IT Plan tersebut, akan menyebabkan penggunaan sumber daya TI, dalam pengelolaan kegiatan akademiknya dan dukungan proses manajemen lainnya tidak akan berjalan secara sempurna dan terorganisir. Dengan demikian, untuk mencapai visi, misi dan tujuan yang di embannya, serta mekanisme keberjalanan good governance pada tata kelola TI, ITB memerlukan pedoman strategi TI yaitu Strategic IT Plan (rencana strategis TI). Berangkat dari hasil analisis kebutuhan dan problematika di atas, maka penelitian ini akan di fokuskan pada perancangan rencana strategi TI, sebagai pedoman dan bagian dari proses tata kelola TI di ITB. Proses perancangan rencana strategi teknologi informasi (ITSP) pada penelitian ini menggunakan metodologi penelitian Mixed Methods Approaches dengan lingkup kerangka besar penelitian dan kontrol COBIT framework V.4.1 pada Domain Plan and Organise, dengan pendekatan pada IT Process PO1-Define a Strategic IT Plan dengan cakupan Detailed Control Objectives, pada activity PO1.1 IT Value Management, PO1.2 Business – IT Alignment, PO1.3 Assesment of Current Capability and Performance, dan PO1.4IT Strategic Plan. Sebagai kerangka besar penelitian, COBIT V.4.1 mampu membatasi lingkup permasalahan pada penelitian ini, serta dapat melakukan turunan analisis pada berbagai macam teori dan kerangka kerja lain yang berhubungan dengan perancangan organisasi TI. Penelitian ini menghasilkan 4 keluaran yang terdiri dari; identifikasi kesinambungan antara tujuan TI dengan tujuan institusi, identifikasi manajemen nilai TI, mendapatkan penilaian terhadap kapabilitas dan performa saat ini, serta menghasilkan rencana strategi TI. Proses identifikasi terhadap kondisi TI dilakukan dengan menggali fokus bisnis ITB sebagai institusi pendidikan melalui kriteria informasi, tujuan bisnis dan sumber daya TI. Selanjutnya dilakukan identifikasi terhadap basis kontrol yang berupa tujuan ITB dan kebijakannya, aktivitas ITB serta keberjalanan layanan TI. Hasil yang didapatkan adalah perolehan identifikasi profil umum ITB dan perolehan identifikasi profil-profil TI di ITB. Identifikasi profil umum ITB pada penelitian ini, diperlukan untuk memperoleh dasar prinsip-prinsip institusi (business principles). Sedangkan analisis terbagi ke dalam dua bagian, yaitu analisis internal dan eksternal. Analisis tersebut diperoleh dari orientasi proses pada kriteria COBIT framework V.4.1 yang terdiri dari manajemen nilai TI (PO1.1), keselarasan antara TI dengan bisnis (PO1.2), penilaian terhadap performa dan kapabilitas saat ini yaitu kontrol umum TI dan kontrol aplikasi. (PO1.3), Terakhir dari kriteria COBIT framework V.4.1 adalah measurement-driven. Measurement-driven akan mengukur tingkat kapabilitas dan kinerja TI. Rancangan ini terbagi ke dalam tujuh pembahasan, yaitu sebagai berikut; tujuan institut dalam konteks TI di ITB, arahan TI untuk ITB, arsitektur informasi, arsitektur aplikasi, arsitektur infrastruktur, arsitektur organisasi, dan roadmap pengembangan TI. Klasifikasi layanan utama TI dalam ITSP ini terdiri dari Layanan Belajar dan Mengajar, Layanan Administrasi Akademik, Layanan Penelitian dan Kepakaran, Layanan Pengembangan SDM, Layanan Manajemen Organisasi, serta Layanan Pendukung. Pembahasan strategi organisasi di fokuskan pada Unit Pengelola TI di ITB. Arsitektur TI di dalam ITSP dibagi menjadi 4 arsitektur utama yaitu Informasi, Aplikasi, Organisasi, dan Infrastruktur. Pembahasan lainnya mengenai keterhubungan perencanaan TI dengan konteks tujuan bisnis institut terkait investasi dan roadmap pencapaian pengembangan TI di ITB. Kesimpulan utama hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut; PUTIKN V.1 Tahun 2007, merupakan model tata kelola TIK nasional yang dapat diterapkan pada proses identifikasi dan analisis keberjalanan layanan TI di Indonesia, serta dapat diterapkan pada badan institusi pendidikan tinggi dalam hal ini ITB untuk membuat sebuah rencana strategi TI; COBIT framework V.4.1 dapat diterapkan sebagai kontrol dan kerangka besar penelitian dalam merancang rencana strategi TI ITB; Analisis keberjalanan layanan TI yang baik harus dapat ditinjau dari sudut internal dan eksternal; Keberjalanan Layanan TI pada sebuah institusi wajib diorganisasikan ke dalam wadah organisasi pengelola TI yang independen dan harus mampu berkomunikasi secara langsung dengan pemegang kebijakan; CIO sudah mutlak diperlukan oleh ITB sebagai institusi pendidikan yang berorientasi WCU; Keberjalanan Layanan TI tidak akan berlangsung dengan baik tanpa panduan ITSP sebagai bagian dari proses tata kelola TI di ITB.