Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Nasional adalah sebuah manajemen pengelola sumber daya TIK (finansial, informasi, teknologi dan sumber daya manusia) pada sektor pemerintahan. Tujuannya adalah untuk memastikan pengunaan sumber daya TIK yang benar-benar mendukung tujuan penyelenggaraan pemerintahan yang transparan, efektif dan efisien. Pada penelitian ini dirancang sebuah framework pengukuran kinerja Tata Kelola TIK untuk Pemerintah Kabupaten/Kota yang berpedoman kepada Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007
tentang Panduan Umum Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional. Adapun metoda pengukuran kinerja yang digunakan adalah menggunakan metoda Balanced Scorecard (BSC). BSC adalah metoda pengukuran kinerja yang menterjemahkan visi dan misi organisasi kedalam
indikator keberhasilan. Dalam Tata Kelola TIK BSC setiap perspektif memiliki elemen, sasaran, ukuran dan target kinerja. Elemen-elemen utama dalam Tata Kelola TIK BSC adalah : 1) Kebijakan Umum, 2) Perencanaan Sistem, 3)Manajemen Belanja/Investasi, 4) Monitoring dan Evaluasi, 5) Pengoperasian Sistem, 6) Struktur dan Peran Tata Kelola, 7) Realisasi Sistem, 8) Pemeliharaan Sistem, 9) Kebijakan Umum Bidang SDM. Hasil dari implementasi Tata Kelola TIK BSC pada Pemerintah Kota Cirebon menunjukan bahwa kinerja Tata Kelola TIK Pemerintah Kota Cirebon telah mencapai 56,69% dari target yang diharapkan. Dengan rincian sebagai berikut : 1) pencapaian corporate contribution sebesar 13.39% , 2) pencapaian stakeholdrs sebesar 15,39%, 3) pencapaian operational excellece sebesar 14.93% , dan 4) pencapaian future orientation sebesar 12.97%. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa framework
pengukuran Kinerja Tata Kelola TIK yaitu Tata Kelola TIK BSC dapat pula diterapkan pada Pemerintah Kabupaten/Kota lainnya, sehingga Pemerintah Kabupaten/Kota dapat mengetahui pencapaian kierja dari Tata Kelola TIK yang
telah dilaksankan dan dapat melakukan perbaikan-perbaikan terhadap kinerja yang masih kurang. Khususnya untuk Pemerintah Kota Cirebon, berdasarkan hasil penelitian agar dapat terus meningkatkan kinerja Tata Kelola TIK sehingga sumber daya TIK yang ada benar-benar memberikan dukungan terhadap penyelenggaran pemerintahan yang transparan, efektif dan efisien.