digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Panji Rahmatullah
PUBLIC Irwan Sofiyan

Komoditas cabai memegang peranan penting di Jawa Barat dan di tingkat nasional. Dalam usaha tani komoditas cabai ini masih memiliki masalah dalam keberlanjutannya, terutama dalam masalah produktivitas, dampak lingkungan, sosial dan kelembagaan petani dalam menjalankan usahataninya. Maka dari itu diperlukan penilaian terhadap status, faktorfaktor serta strategi keberlanjutan produksi cabai di Jawa Barat. Penelitian menggunakan kerangka kerja Balanced Scorecard yang diintegrasikan dengan indikator FAO SAFA dalam menentukan status keberlanjutan. Analisis Multivariat PCA digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang mempengaruhi keberlanjutan usaha tani, dan Analisis Foresight digunakan untuk merumuskan berbagai skenario strategi yang dapat diterapkan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa status keberlanjutan usaha tani hortikultura cabai di Jawa Barat memiliki nilai sekitar 3,2 atau Moderat" dalam hampir semua dimensi keberlanjutan yang diukur. Dari analisis PCA diperoleh bahwa dimensi sosial memiliki pengaruh paling signifikan terhadap status keberlanjutan usaha tani hortikultura cabai di Jawa Barat, dengan kontribusi sebesar 81% pada PC1, diikuti oleh dimensi kelembagaan dengan kontribusi sebesar 78% pada PC2. Berdasarkan Analisis Foresight, disarankan beberapa strategi yang dapat diterapkan dengan fokus pada perbaikan aspek Sosial dan Kelembagaan. Dengan menerapkan strategi ini, diharapkan dapat meningkatkan keberlanjutan usaha tani hortikultura cabai di Jawa Barat secara keseluruhan.