digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Peningkatan kinerja PDAM merupakan salah satu cara untuk mencapai target akses aman air minum 100% di tahun 2019. Pencapaian akses aman air minum 100% dilihat dari jumlah penduduk yang terlayani air minum yang merupakan salah satu indikator kinerja yang dibuat BPPSPAM (Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum) di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat rencana aksi peningkatan kinerja PDAM Way Agung menjadi sehat dalam dua tahun. Dalam studi ini menggunakan tiga metode, yaitu Fuzzy-AHP (FAHP), penelitian eksperimental, dan analisis kesenjangan. Metode FAHP untuk menghitung bobot indikator kinerja BPPSPAM untuk dibandingkan penilaian kinerja antara BPPSPAM dengan FAHP serta sebagai penentu indikator penyebab dan akibat. Metode penelitian eksperimental untuk menentukan indikator yang memiliki hubungan sebab-akibat. Sedangkan analisis kesenjangan untuk menentukan target dalam pembuatan rencana aksi, namun prioritas dimulai dari aspek terbawah dalam peta strategi BSC dan mengikuti jalur-jalur dalam peta tersebut. Penilaian kinerja untuk evaluasi internal PDAM Way Agung menggunakan bobot FAHP karena hasil penilaian kinerja tahun 2011-2015 menggunakan bobot ini lebih rendah dari BPPSPAM dengan rata-rata 0,166. Hasil penelitian eksperimental menghasilkan 19 hubungan sebab-akibat antar indikator kinerja berdasarkan kesamaan subvariabel dalam pengukuran 18 indikator kinerja BPPSPAM. 19 hubungan sebab-akibat tersebut kemudian diaplikasikan ke dalam peta strategi BSC sehingga terdapat 17 jalur sebab-akibat. Rencana aksi untuk peningkatan kinerja PDAM Way Agung berupa penurunan NRW antara lain komitmen operator pembacaan meter air, ketegasan PDAM Way Agung untuk tidak memberlakukan asumsi konsumsi air, penggantian meter air pelanggan yang rusak dan/atau tidak berfungsi, pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai sistem pengawasan terhadap operator pembacaan meter air, dan PDAM Way Agung membuat surat peringatan kepada pelanggan yang tidak membayar tepat waktu (menunggak).