Injeksi surfaktan, baik dengan metode continous maupun soaking, merupakan salah satu metode injeksi kimia yang sudah terbukti meningkatkan faktor perolehan minyak. Surfaktan dapat meningkatkan perolehan minyak dengan menurunkan tegangan antarmuka antara minyak dan air serta menurunkan tekanan kapiler. Paper ini membahas mekanisme surfaktan dalam proses penyapuan minyak, yang dikenal sebagai mekanisme stripping, pada suatu model fisik 2D unconsolidated sandpack yang memiliki dimensi 15 cm x 15 cm x 0.22 cm. Model fisik 2D ini dibuat agar dapat memberikan hasil pengamatan visual secara maksimal dalam mengamati mekanisme stripping oleh injeksi surfaktan. Dilakukan juga pengamatan terhadap pendesakan air formasi oleh minyak (oil saturation) dan pendesakan pada injeksi air (waterflooding). Di samping itu, dilakukan juga pencatatan terhadap perolehan minyak dengan menggunakan metode injeksi air, yang mensimulasikan primary dan secondary recovery pada model fisik ini, serta pada penggunaan injeksi surfaktan secara continous. Dari hasil pengamatan, didapatkan tampilan secara visual, interaksi antara sistem minyak-air dengan air injeksi, pada saat dilakukan waterflooding dan terjadinya mekanisme stripping saat dilakukan surfaktan flooding. Sementara faktor perolehan yang didapatkan dari proses waterflooding sebesar 84.4% dan setelah dilakukan surfaktan flooding diperoleh faktor perolehan total sebesar 90.6%.
Perpustakaan Digital ITB