2009 TA PRACISTA DHIRA PRAMESWARI 1-COVER.pdf
2009 TA PRACISTA DHIRA PRAMESWARI 1-BAB 1.pdf
2009 TA PRACISTA DHIRA PRAMESWARI 1-BAB 2.pdf
2009 TA PRACISTA DHIRA PRAMESWARI 1-BAB 3.pdf
2009 TA PRACISTA DHIRA PRAMESWARI 1-BAB 4.pdf
2009 TA PRACISTA DHIRA PRAMESWARI 1-BAB 5.pdf
2009 TA PRACISTA DHIRA PRAMESWARI 1-BAB 6.pdf
2009 TA PRACISTA DHIRA PRAMESWARI 1-PUSTAKA.pdf
Lingkungan di mana manusia hidup dan saling berinteraksi memberikan tantangan tertentu terhadap fisik maupun mental manusia tersebut. Perkotaan sebagai suatu lingkungan binaan tentunya membuat manusia yang tinggal di dalamnya terpapar berbagai hal yang berbahaya bagi kesehatan (khususnya kesehatan mental) di mana bahaya ini berbeda dengan mereka yang tinggal di daerah sub-urban maupun rural. Hypnotherapy dapat menjadi alternatif pengobatan permasalahan psikologi, dan dalam kaitannya dengan masyarakat perkotaan; tentunya fasilitas Hypnotherapy juga harus mampu menjawab permasalahan yang khusus dihadapi mereka yang tinggal di lingkup perkotaan tersebut. Penulis berusaha menjawab permasalahan ini dengan menciptakan rancangan Hypnotherapy Center di daerah perkotaan yang mampu mewadahi segala kegiatan yang berkaitan dengan hypnotherapy; baik pengobatan secara personal, kegiatan berkelompok, bahkan hingga belajar melakukan hypnosis sendiri.
Hypnotherapy sendiri dapat disimpulkan sebagai hypnosis (suatu interaksi sosial di mana seseorang berespons terhadap sugesti yang diberikan oleh orang lain untuk pengalaman yang melibatkan perubahan persepsi, memori, dan tindakan volunteer.- Kihlstrom 1985, halaman 385-86) untuk self-improvement dan/atau pelepasan masalah. Semua hypnotherapy menggunakan hypnosis, tetapi tidak semua hypnosis adalah hypnotherapy. Hypnotherapy dilakukan untuk menghilangkan gejala dan memperkuat proses ego dengan membantu individu menetapkan realita dan melakukan pembayangan secara konstruktif. Hypnotherapist menggunakan berbagai prosedur hypnotik untuk menurunkan konflik dan keraguan dengan memfokuskan perhatian individu, untuk memodifikasi gejala melalui sugesti langsung atau pengalihan, dan menguatkan kemampuan individu menghadapi masalah.
Yang mendukung proses desain interior ini adalah pendekatan psikologi warna dan bentuk, di mana banyak ahli berpendapat bahwa warna serta bentuk memiliki arti-arti yang mampu memengaruhi keadaan psikologi seseorang.
Perpustakaan Digital ITB