Abstrak - Abhinaya Farrel Gardamandala
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Hutan mangrove merupakan ekosistem pesisir yang memiliki peran penting dalam perlindungan
pantai, penopang keanekaragaman hayati, serta sebagai penyerap karbon yang signifikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi kandungan Aboveground Biomass (AGB) hutan
mangrove di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang, serta mengevaluasi kemampuan indeks
vegetasi Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) sebagai variabel penduga AGB
menggunakan citra satelit Sentinel-2. Pengambilan data lapangan dilakukan pada sepuluh plot
pengamatan dengan dua rumpun kawasan yang memiliki komposisi vegetasi berbeda. Estimasi
AGB dihitung menggunakan persamaan alometrik spesifik untuk Avicennia marina dan
Rhizophora mucronata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata AGB pada Rumpun A
sebesar 149,408 ton/ha dan Rumpun B sebesar 160,144 ton/ha, dengan total AGB kawasan
mencapai 4.740,01 ton. Analisis regresi linier menunjukkan hubungan yang lemah antara NDVI
dan AGB (R² = 0,1292) dengan kemiringan negatif, sehingga NDVI tidak dapat digunakan sebagai
penduga biomassa pada lokasi penelitian. Sebaliknya, NDVI memiliki hubungan yang kuat dengan
tutupan kanopi (R² = 0,686), sehingga lebih tepat digunakan untuk estimasi kerapatan kanopi
daripada biomassa. Dengan demikian, variabel atau indeks tambahan seperti EVI, SAVI, atau
parameter struktur vegetasi direkomendasikan untuk meningkatkan akurasi estimasi AGB.
Perpustakaan Digital ITB