PT Bukit Asam Tbk adalah perusahaan tambang batubara terbuka di Kabupaten
Muara Enim, Sumatera Selatan, yang mengoperasikan Pit 3 di wilayah IUP Banko
Barat dan Banko Tengah B. Intensitas kegiatan penambangan di area Pit 3 menuntut
optimalisasi sistem drainase untuk mengantisipasi permasalahan limpasan air hujan
dari Timbunan Selatan SJS yang masuk ke Pit 3 dan mengganggu produksi.
Penelitian ini merancang saluran terbuka berbasis evaluasi hidrologi untuk
mengalirkan limpasan air hujan menuju Kolam Pengendapan Lumpur (KPL) secara
efisien. Perencanaan ini dimulai dengan analisa data hujan selama periode Januari
2000 hingga Juni 2025 menggunakan distribusi Log Pearson Tipe III sehingga
didapatkan curah hujan rencana sebesar 149,72 mm dan intensitas hujan rencana
sebesar 26,77 mm/jam untuk periode ulang 10 tahun. Debit limpasan yang mengalir
menuju Pit 3 dari Timbunan Selatan SJS dengan daerah tangkapan hujan seluas
6,48 km2 adalah sebesar 33,79 m3/s. Proses recontouring topografi dilakukan agar
limpasan air terekayasa tidak masuk ke dalam Pit 3. Saluran berbentuk trapesium
dirancang dalam dua tipe dimensi (3×9×3 m dan 2×7×2m) dengan kemiringan
1,04% menuju KPL BTB 02 dan 1,52% menuju KPL BB 08 serta tetap
mempertahankan aliran dalam bentuk subcritial flow. Hasil perancangan
menunjukkan efektivitas dalam menurunkan debit limpasan sebesar 34,8% dan
mempercepat proses dewatering hingga 18,6% dari kondisi aktual dengan
kebutuhan volume galian mencapai 384.300 BCM untuk merealisasikan rancangan
saluran terbuka ini.
Perpustakaan Digital ITB