Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Sebuah penelitian membuktikan bahwa puzzle catur dapat diciptakan dengan
algoritma genetik, tetapi masih memiliki kualitas rendah. Untuk meningkatkan
kualitas puzzle tersebut, dapat ditambahkan skor realisme pada fungsi objektif. Skor
tersebut diberikan oleh suatu model AI yang memprediksi seberapa realistis suatu
posisi dalam permainan catur. Model dilatih menggunakan banyak data posisi
realistis pada lichess.org. Penelitian lain mengatakan bahwa model AI dengan
masukan posisi catur, cocok dikembangkan dengan arsitektur CNN. Berdasarkan
hal tersebut, dilakukan penelitian berupa pengembangan model klasifikasi yang
memprediksi puzzle catur menjadi realistis atau tidak menggunakan CNN.
Tahapan eksperimen dimulai dengan pembuatan data posisi catur tidak realistis
yang tidak terdapat pada lichess.org. Data tersebut dibuat menggunakan
Counterfactual Data Augmentation (CDA) berbasis aturan. Setelah dataset berhasil
diciptakan, dilakukan pengembangan model CNN dan model pembanding. Pada
tahap akhir, performa tiap model dievaluasi menggunakan data testing dan data
tambahan.
Pada penelitian ini, ditemukan 7 buah aturan augmentasi yang dapat menciptakan
posisi catur tidak realistis. Aturan tersebut dapat menghasilkan posisi catur yang
tidak valid atau tidak umum. Selanjutnya dikembangkan 4 buah model, yaitu CNN
baseline, CNN modifikasi, Vision Transformer (ViT), dan Hybrid (CNN + ViT).
Keempat model memiliki hasil evaluasi yang tinggi pada data testing dengan
akurasi mencapai 99%. Akan tetapi, hasil evaluasi pada data tambahan menurun
hingga 81%. Di antara keempat model, arsitektur CNN, terutama versi modifikasi,
menunjukkan performa generalisasi paling baik. Hal ini terjadi karena fitur pada
papan catur terletak pada peletakan bidak yang lebih cocok ditangkap secara lokal
ketimbang global.
Perpustakaan Digital ITB