Penelitian ini menginvestigasi keberadaan dan karakteristik kontaminasi mikroplastik pada tiga
menu sushi populer, yaitu salmon norimaki, ebi tempura norimaki, dan salmon skin norimaki,
dari salah satu restoran di Kota Bandung. Data primer dikumpulkan melalui observasi
lapangan, wawancara, dan pengambilan sampel menu sushi. Analisis laboratorium melibatkan
identifikasi mikroplastik menggunakan pengamatan mikroskopis untuk kuantifikasi dan
kategorisasi, serta spektroskopi Fourier Transform Infrared (FTIR) untuk identifikasi polimer.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa salmon norimaki memiliki konsentrasi kontaminan yang
diduga tertinggi. Kontaminan mikroplastik yang paling banyak ditemukan teridentifikasi
sebagai fragmen berwarna hitam. Melalui analisis FTIR, jenis polimer yang dominan diduga
adalah zat pewarna hitam, kapas, dan kain rayon. Studi ini juga menganalisis proses penyiapan
makanan dan bahan-bahannya untuk mengidentifikasi sumber kontaminasi potensial, dan
menyimpulkan bahwa perbedaan jenis bahan dan prosedur penanganan dapat memengaruhi
tingkat serta karakteristik kontaminasi. Temuan ini bertujuan untuk memberikan wawasan
berharga bagi praktik penyiapan makanan yang lebih aman dan menawarkan rekomendasi
untuk mencapai produksi makanan yang lebih bersih dalam industri sushi.
Perpustakaan Digital ITB