digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK_Balqis Puti Belinda
PUBLIC Open In Flipbook Perpustakaan Prodi Arsitektur

Kebayoran Lama merupakan salah satu kawasan perdagangan tradisional utama di Jakarta Selatan yang berkembang pesat berkat kedekatannya dengan simpul transportasi massal, yaitu Stasiun KRL Kebayoran dan Halte TransJakarta Kebayoran dan Velbak. Potensi kawasan ini sebagai sub-pusat pelayanan kota berbasis transit menghadapi persoalan serius berupa densifikasi spasial, fragmentasi ruang, keterbatasan aksesibilitas, dan konflik fungsi antara pejalan kaki, pengendara, dan pedagang kaki lima. Kondisi tersebut menurunkan kualitas lingkungan dan daya saing ekonomi lokal. Studi perancangan ini bertujuan merumuskan usulan perancangan kawasan Kebayoran Lama dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) melalui pemodelan generatif berbasis Geographic Information System menggunakan perangkat lunak CityEngine. Metode penelitian yang digunakan adalah metode fragmental dengan teknik problem solving, didukung dengan analisis spasial, observasi lapangan, serta studi literatur, dan kebijakan tata ruang. Hasil analisis desain ini menghasilkan tiga capaian utama. Pertama, teridentifikasi potensi kawasan berupa fungsi perdagangan yang kuat, keterhubungan dengan simpul transportasi, dan peluang pengembangan lahan. Kedua, terumuskan visi, misi, serta program fasilitas kawasan berorientasi transit yang menekankan integrasi transportasi, tata guna lahan campuran, hunian vertikal, ruang publik inklusif, dan strategi revitalisasi pasar. Ketiga, dihasilkan konsep perancangan yang memanfaatkan CityEngine untuk menyusun skenario penataan kawasan dan optimalisasi ruang. Studi perancangan ini berkontribusi secara teoretis dengan memperlihatkan peran CityEngine sebagai alat analisis sekaligus perancangan dalam studi rancang kota, serta secara praktis memberikan rekomendasi desain yang dapat menjadi acuan bagi pemerintah dan pemangku kepentingan dalam penataan ulang kawasan Kebayoran Lama berbasis TOD.