Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aspek dominan penyebab terjadinya
kecacatan produk hasil praktikum pada mata pelajaran Aircraft Hardware yang
dilaksanakan taruna. Berdasarkan hasil observasi awal, ditemukan tiga jenis cacat
paling dominan pada produk hasil praktikum taruna, yaitu permukaan tidak rata
atau bergelombang, dimensi tidak sesuai, dan ulir tidak sempurna. Untuk
mengetahui penyebab maka dilakukan Analisa sebab akibat menggunakan
pendekatan Diagram tulang ikan berbasis lima kategori Man, Method, Machine,
Material, dan Environment, yang kemudian hasilnya dikembangkan menjadi
kuisioner Skala Likert empat tingkat dan disebarkan kepada seluruh taruna yang
telah melaksanakan praktikum untuk mendapatkan pemahaman langsung dari
taruna yang merupakan pelaksana langsung kegiatan praktik.
Hasil analisis kuantitatif menunjukkan bahwa Faktor Machine menjadi penyebab
dominan pada ketiga jenis cacat dengan nilai rata-rata 35,01%. Hal ini
mengindikasikan bahwa alat praktik berada dalam kondisi tidak optimal, yang
dapat menyebabkan penurunan kualitas produk. Menempati urutan kedua Faktor
Environment penyebab dominan pada ketiga jenis cacat dengan nilai rata rata
38,74%. Nilai ini merefleksikan kondisi lingkungan kerja praktik yang kurang ideal
untuk mendukung prestasi taruna dalam menyelesaikan produk praktikum.
Sebagai tindak lanjut, dilakukan penyusunan rencana perbaikan menggunakan
metode Process Decision Program Chart (PDPC). Permasalahan pada aspek
Machine mencakup kerusakan dan keausan alat, dapat ditangani dengan perawatan,
penggantian, kalibrasi, serta pelatihan teknisi. Sedangkan pada aspek Environment
meliputi masalah pencahayaan, suhu, kebersihan, dan kestabilan meja kerja, diatasi
melalui perbaikan fasilitas, SOP, dan pengawasan dimana seluruh solusi dinilai
dapat diterapkan
Perpustakaan Digital ITB