digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aspek dominan penyebab terjadinya kecacatan produk hasil praktikum pada mata pelajaran Aircraft Hardware yang dilaksanakan taruna. Berdasarkan hasil observasi awal, ditemukan tiga jenis cacat paling dominan pada produk hasil praktikum taruna, yaitu permukaan tidak rata atau bergelombang, dimensi tidak sesuai, dan ulir tidak sempurna. Untuk mengetahui penyebab maka dilakukan Analisa sebab akibat menggunakan pendekatan Diagram tulang ikan berbasis lima kategori Man, Method, Machine, Material, dan Environment, yang kemudian hasilnya dikembangkan menjadi kuisioner Skala Likert empat tingkat dan disebarkan kepada seluruh taruna yang telah melaksanakan praktikum untuk mendapatkan pemahaman langsung dari taruna yang merupakan pelaksana langsung kegiatan praktik. Hasil analisis kuantitatif menunjukkan bahwa Faktor Machine menjadi penyebab dominan pada ketiga jenis cacat dengan nilai rata-rata 35,01%. Hal ini mengindikasikan bahwa alat praktik berada dalam kondisi tidak optimal, yang dapat menyebabkan penurunan kualitas produk. Menempati urutan kedua Faktor Environment penyebab dominan pada ketiga jenis cacat dengan nilai rata rata 38,74%. Nilai ini merefleksikan kondisi lingkungan kerja praktik yang kurang ideal untuk mendukung prestasi taruna dalam menyelesaikan produk praktikum. Sebagai tindak lanjut, dilakukan penyusunan rencana perbaikan menggunakan metode Process Decision Program Chart (PDPC). Permasalahan pada aspek Machine mencakup kerusakan dan keausan alat, dapat ditangani dengan perawatan, penggantian, kalibrasi, serta pelatihan teknisi. Sedangkan pada aspek Environment meliputi masalah pencahayaan, suhu, kebersihan, dan kestabilan meja kerja, diatasi melalui perbaikan fasilitas, SOP, dan pengawasan dimana seluruh solusi dinilai dapat diterapkan