digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER - Adira Rachmawati Putri
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 - Adira Rachmawati Putri
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 - Adira Rachmawati Putri
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 - Adira Rachmawati Putri
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 - Adira Rachmawati Putri
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 - Adira Rachmawati Putri
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 - Adira Rachmawati Putri
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

DAFTAR PUSTAKA - Adira Rachmawati Putri
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN - Adira Rachmawati Putri
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Upaya Indonesia dalam menurunkan emisi karbon mendorong pengembangan teknologi inovatif, salah satunya melalui pemanfaatan biomassa alga. PT Algatek Karbon Nusantara menjadi pelopor dalam pengembangan produk hilir berbasis alga, seperti bioremediator dan pakan ikan. Namun, pengembangan produk tersebut masih berada pada tahap konseptual dan menghadapi tantangan berupa iterasi teknis, ketidakpastian durasi, serta variabilitas biaya, yang menyulitkan perusahaan dalam mengestimasi kebutuhan anggaran secara akurat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang model simulasi estimasi biaya proyek pengembangan produk yang mampu mengakomodasi kemungkinan pengulangan dan penghentian aktivitas pada setiap tahapan. Proyek dimodelkan menggunakan pendekatan Stage-Gate dan dikategorikan ke dalam tiga fase, yakni feasibility, development, dan manufacturing. Transisi antar tahapan dimodelkan secara probabilistik melalui pendekatan rantai Markov. Estimasi durasi setiap tahapan dilakukan dengan mempertimbangkan tiga scenario, yakni best case, most likely, dan worst case, sedangkan komponen biaya diklasifikasikan menjadi biaya tetap dan biaya berbasis durasi. Estimasi biaya proyek pengembangan produk dilakukan dengan menggunakan model rantai Markov dilakukan melalui simulasi Monte Carlo. Hasil simulasi menunjukkan bahwa untuk proyek bioremediator dengan target durasi 120 hari, rata-rata biaya proyek mencapai Rp 63,7 juta, sementara anggaran minimum yang diperlukan perusahaan untuk mengantisipasi iterasi dan proyek gagal adalah sebesar Rp 259 juta. Untuk proyek pakan ikan dengan target durasi 150 hari, rata-rata biaya proyek adalah sebesar Rp 70,5 juta dengan anggaran minimum yang dibutuhkan sebesar Rp 348 juta. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa keberhasilan proyek dalam mencapai target durasi sangat dipengaruhi oleh probabilitas pengulangan tahapan dan probabilitas penghentian proyek. Model ini dapat bermanfaat sebagai dasar pengambilan keputusan berbasis risiko yang lebih terukur untuk pengelolaan anggaran dan perencanaan proyek.