Perpustakaan Digital ITB

Lapangan Minyak Sakai dan Kayak merupakan lapangan-lapangan minyak yang terdapat di Sub-Cekungan Aman Utara. Sesar-sesar yang terdapat di lapangan-lapangan minyak ini diyakini memiliki potensi bagi pembentukan perangkap hidrokarbon. Studi analisa kesekatan sesar di lapangan minyak Sakai dan Kayak ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai peran, perilaku dan mekanisme sesar yang dapat mendukung terbentuknya sekat pada patahan yang berfungsi sebagai perangkap bagi hidrokarbon. Penelitian mengenai analisa sifat kesekatan sesar yang terdapat di lapangan minyak Sakai dan Kayak dilakukan dengan menggunakan data seismik 3 dimensi, data sumur berupa data log Gamma Ray dan log Resistivity serta data checkshot dari sumur sakai #1 yang digunakan untuk mengikatkan data sumur dengan data seismik serta untuk mendapatkan persamaan matematika dari kurva waktu dan kedalaman yang berguna untuk mengkonversi data waktu menjadi kedalaman atau sebaliknya. Data tersebut kemudian digunakan untuk menghasilkan model bidang sesar yang menampilkan kesejajaran atau kesehadapan litologi (peta Allan), distribusi throw (peta throw) dan distribusi nilai Shale Gouge Ratio (SGR) di sepanjang bidang sesar yang nantinya digunakan untuk menganalisa sifat kesekatan bidang sesar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum sesar-sesar di daerah penelitian memiliki orientasi arah jurus N200E-N430E dengan kemiringan relatif ke arah tenggara. Sesar Sakai dan sesar Kayak yang menjadi obyek penelitian memiliki arah jurus N220E untuk sesar Sakai dan N400E untuk sesar Kayak. Sesar Sakai memiliki panjang kurang lebih 1900 m pada marker atau horizon SB25_5, kurang lebih 3750 m pada horizon T_4930sd, dan kurang lebih 3800 m pada horizon T_Bsh dan sesar Kayak memiliki panjang kurang lebih 2588 m pada horizon SB25_5, kurang lebih 2875 m pada horizon T_4930sd, dan kurang lebih 2600 m pada horizon T_Bsh. Sesar Sakai dan sesar Kayak merupakan sesar-sesar normal yang diinterpretasikan berasosiasi dengan produk tektonik yang terbentuk oleh right stepping dextral dari suatu sistem transtensional pada F1 akhir. Mengacu pada hasil studi Yielding et al., 1997 pada batuan siliklastik di beberapa lapangan dunia dan membatasi SGR >20 % untuk kapasitas bidang sesar bersifat menyekat atau sealing, maka bagian dimana bidang sesar Sakai akan berpotensi untuk menyekat umumnya akan terjadi di bagian tengah bidang sesar dan bersifat bocor atau leaking pada ujung-ujung bidang sesar dimana interval throw