digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - LIVIA FERNANDA PUTRI ERWIN
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Formasi Baturaja merupakan endapan karbonat yang berperan sebagai reservoir hidrokarbon penting di Cekungan Sumatra Selatan. Salah satu sumur di lapangan minyak dan gas bumi di Sumatra Selatan menghasilkan gas bumi sebesar 1,25 MMSCFD. Namun, belum dilakukan analisis lanjutan terkait hubungan antara litofasies dengan properti petrofisika sehinnga diperlukan karakterisasi reservoir. Studi ini dilakukan untuk melakukan karakterisasi interval reservoir Formasi Baturaja, Lapangan “OAP”, Cekungan Sumatra Selatan. Karakterisasi reservoir terdiri atas analisis persebaran fasies melalui korelasi penampang stratigrafi dan analisis properti petrofisika. Studi ini juga dilakukan untuk mengestimasi volumetrik hidrokarbon interval reservoir Formasi Baturaja, Lapangan “OAP”, Cekungan Sumatra Selatan. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data deskripsi batuan inti, data log tali kawat 14 sumur, peta kedalaman struktur, dan data pendukung lainnya dari laporan sumur. Dalam melakukan analisis persebaran fasies, dilakukan pengelompokan data log (log gamma ray, log densitas, log neutron, resistivitas dalam, dan faktor fotoelektrik) di semua sumur dengan metode Multi Resolution Graphic-based Clustering (MRGC). Hasil MRGC menunjukkan pembagian klaster sebanyak 11 dengan pola klaster yang menyusun litofasies. Berdasarkan analisis fasies yang dilakukan, Formasi Baturaja terdiri atas 5 litofasies (Coral Floatstone, Foraminiferal Grainstone, Skeletal-Coralclast Grainstone, Coral Boundstone, dan Foraminiferal Wackestone) dengan asosiasi fasies dan lingkungan pengendapan berupa Platform Margin Reef. Analisis petrofisika menghasilkan properti petrofisika; seperti volume serpih, porositas efektif, dan saturasi air. Nilai rata-rata volume serpih adalah 0,2; porositas efektif sebesar 0,1; dan saturasi air 0,4 untuk semua closure. Litofasies Foraminiferal Wackestone memiliki nilai properti petrofisika paling baik yaitu volume serpih sebesar 0,2; porositas efektif sebesar 0,1; dan saturasi air sebesar 0,4. Hasil estimasi volumetrik hidrokarbon dari tiga closure sejumlah 951,2 MMSCF.