Abstrak - LIVIA FERNANDA PUTRI ERWIN
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Formasi Baturaja merupakan endapan karbonat yang berperan sebagai reservoir
hidrokarbon penting di Cekungan Sumatra Selatan. Salah satu sumur di lapangan
minyak dan gas bumi di Sumatra Selatan menghasilkan gas bumi sebesar 1,25
MMSCFD. Namun, belum dilakukan analisis lanjutan terkait hubungan antara
litofasies dengan properti petrofisika sehinnga diperlukan karakterisasi reservoir.
Studi ini dilakukan untuk melakukan karakterisasi interval reservoir Formasi
Baturaja, Lapangan “OAP”, Cekungan Sumatra Selatan. Karakterisasi reservoir
terdiri atas analisis persebaran fasies melalui korelasi penampang stratigrafi dan
analisis properti petrofisika. Studi ini juga dilakukan untuk mengestimasi
volumetrik hidrokarbon interval reservoir Formasi Baturaja, Lapangan “OAP”,
Cekungan Sumatra Selatan.
Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data deskripsi batuan inti, data
log tali kawat 14 sumur, peta kedalaman struktur, dan data pendukung lainnya dari
laporan sumur. Dalam melakukan analisis persebaran fasies, dilakukan
pengelompokan data log (log gamma ray, log densitas, log neutron, resistivitas
dalam, dan faktor fotoelektrik) di semua sumur dengan metode Multi Resolution
Graphic-based Clustering (MRGC).
Hasil MRGC menunjukkan pembagian klaster sebanyak 11 dengan pola klaster
yang menyusun litofasies. Berdasarkan analisis fasies yang dilakukan, Formasi
Baturaja terdiri atas 5 litofasies (Coral Floatstone, Foraminiferal Grainstone,
Skeletal-Coralclast Grainstone, Coral Boundstone, dan Foraminiferal
Wackestone) dengan asosiasi fasies dan lingkungan pengendapan berupa Platform
Margin Reef. Analisis petrofisika menghasilkan properti petrofisika; seperti volume
serpih, porositas efektif, dan saturasi air. Nilai rata-rata volume serpih adalah 0,2;
porositas efektif sebesar 0,1; dan saturasi air 0,4 untuk semua closure. Litofasies
Foraminiferal Wackestone memiliki nilai properti petrofisika paling baik yaitu
volume serpih sebesar 0,2; porositas efektif sebesar 0,1; dan saturasi air sebesar 0,4.
Hasil estimasi volumetrik hidrokarbon dari tiga closure sejumlah 951,2 MMSCF.
Perpustakaan Digital ITB